TEMPO Interaktif, Semarang: Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Kejar Paket C atau setingkat sekolah menengah atas di Jawa Tengah yang sedianya digelar 23-26 Juni 2009 akan ditunda hingga Agustus 2009. ”Pengadaan soal belum siap sehingga harus ditunda,” kata Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Satoto Rahardjo, Senin (22/6).
Dinas Pendidikan Jawa Tengah sudah mengirimkan surat ke Departemen Pendidikan untuk penundaan pelaksanaan ujian paket C tahun ini. Selain ujian paket C, ujian paket B dan A juga akan ditunda.
Satoto menyatakan, pengadaan soal ujian sangat mepet karena dari departemen pendidikan nasional mengumumkan persoalan pengadaan ini pada pertengahan Juni lalu. Namun, pada tanggal 23 Juni soal ujian paket tersebut sudah harus didistribusikan ke sekolah.
Satoto menyatakan, sebenarnya Badan Standar Nasional Pendidikan sudah menyatakan agar pelaksanaan ujian paket kesetaraan tidak ditunda. Caranya, kata dia, pelaksanaan pengadaan soal ujian dilakukan dengan cara penunjukan langsung dengan alasan sudah mepet dengan waktu pelaksanaan ujian.
Namun, kata Satoto, para pejabat di Dinas Pendidikan Jawa Tengah tidak berani melakukan penunjukan langsung kepada percetakan untuk menggandakan soal ujian itu. ”Kami takut kena aturan hukum,” katanya. Hal ini karena sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah harus dilakukan secara lelang jika dana proyek diatas 50 juta. Satoto menyatakan nilai proyek pengadaan soal ujian paket C tahun ini mencapai Rp 400 juta. Satoto belum bisa memastikan tanggal berapa ujian paket C itu akan digelar.
Satoto memperkirakan, jumlah peserta ujian paket C tahun ini sekitar 30 ribu siswa, terdiri dari 15 ribuan siswa kejar paket C dan sisanya siswa sekolah menengah atas yang diperkirakan akan mengulang ujian melalui kejar paket C tersebut.
ROFIUDDIN