TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri pengajian akbar Peringatan Isra Mikraj di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis pagi, 8 Februari 2024. Tausiyah disampaikan oleh Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.
Dalam sambutannya, Gibran menyinggung tentang penyelenggaraan Pemilu 2024. Dia meminta doa dari ribuan jemaah yang hadir agar pelaksanaan Pemilu serta Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari nanti dapat terlaksana dengan lancar, aman, dan damai.
"Saya juga pesan kepada Bapak Ibu, para jemaah agar datang ke TPS pada tanggal 14 Februari dan menggunakan hak pilihnya. Mohon doanya semua agar diberikan kelancaran, aman, dan damai," kata Gibran.
Meskipun dalam Pemilu nanti pemilih berbeda pilihan, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berharap agar kerukunan tetap terjaga. Di sisi lain, dia menyinggung tentang program-program yang akan dilaksanakannya bersama Capres Prabowo Subianto jika dalam Pilpres nanti mereka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI.
"Harapan saya ibu-ibu agar ikut mengawal program-program yang menjadi andalan Prabowo-Gibran," kata Gibran.
Gibran mencontohkan dana abadi pesantren yang akan ditujukan agar para santri nanti bisa menghadapi tantangan ke depan. Lalu program makan siang gratis agar anak-anak tumbuh sehat dan kuat.
"Ini programnya juga untuk ibu-ibu hamil ya," kata Gibran.
Di hadapan ribuan peserta pengajian yang didominasi Muslimat NU dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu, Gibran juga berjanji melanjutkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Ditemui awak media seusai acara, Gibran mengaku dengan bisa hadir di tempat itu bersama Gubernur Khofifah dan AHY. Menurutnya peringatan Israk Miraj tersebut merupakan sebuah momentum yang baik bagi mereka.
Dalam kesempatan itu, AHY juga ikut mengajak para peserta pengajian menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 14 Februari 2024. Ia juga menyatakan komitmennya bersama Partai Demokrat untuk mendulang suara bagi Paslon 02 di Jawa Tengah yang merupakan basis kandang banteng.
"Kami meyakini bahwa masyarakat kita itu juga selalu punya pilihan. Mamang ada yang menjadi basis kekuatan partai politik tertentu di Jawa Tengah, tapi kami tetap punya keyakinan pada akhirnya masyarakat kita juga memiliki perasaan dan juga pilihannya tidak selalu sesuai dengan partai politik yang selama ini diperjuangkan ataupun dipilihnya," kata AHY.
AHY menyadari untuk mewujudkan itu butuh kerja keras agar dapat memenangkan hati dan pikiran masyarakat yang semakin merasakan siapa kira-kira pemimpin nasional yang bisa membawa Indonesia semakin baik semakin maju demikian pula para calon anggota legislatif.
Kegiatan bertajuk Bergerak Bersama Prabowo Gibran Menuju Indonesia Emas dihadiri puluhan ribu ibu ibu Muslimat NU, Jam'iyyah Kiai Santri Pesantren Nusantara (JKSPN) dan lainnya. Selain ceramah agama oleh Gus Miftah acara juga diisi Shalawat dan Hadrah Azzahir pimpinan Habib Ali Zaenal Assegaf.
Pilihan Editor: Tanggapan BEM SI Soal Dukungan Aliansi Mahasiswa Solo Raya Terhadap Gibran: Agak Aneh