TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang kritik kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari kalangan akademi kian berlanjut. Sivitas akademika dari berbagai kampus di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Indonesia (UII), hingga Universitas Padjadjaran (Unpad) menyuarakan situasi demokrasi dan politik di Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.
Di tengah upaya itu, muncul deklarasi tandingan yang menyanjung pemerintahan Jokowi. Salah satunya datang dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto atau UMP. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jebul Suroso mengatakan pujiannya itu wujud apresiasi atas kinerja Jokowi. Khususnya, kata dia, dalam menangani Covid-19, infrastruktur, dan pengadaan riset untuk perguruan tinggi.
"Saya mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi pada beberapa aspek, salah satunya penanganan Covid-19 yang sudah berhasil, kemudian infrastruktur yang turut saya rasakan di Jawa. Itu ketulusan kami sebagai akademisi menyampaikan terkait evaluasi kinerja pak Jokowi," kata Suroso saat dihubungi Tempo pada Sabtu malam, 3 Febuari 2024.
Suroso membuat video bernarasikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi. Dalam videonya itu, dia berharap agar dalam momen Pemilu 2024, bangsa Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang dapat melanjutkan kinerja Jokowi.
Suroso menyebut UMP memiliki sudut pandang berbeda dengan akademisi dari kampus lainnya dalam menilai kinerja Jokowi. "Saya menghormati pendapat mereka, tapi yang saya lihat dan saya rasakan, kinerja Jokowi sudah bagus," katanya.
Dia juga mengatakan setiap orang memiliki hak untuk memilih sesuai hati nurani dan harus dihormati. Namun, video itu tak diposting di akun media sosial resmi kampusnya. Video tersebut justru terekam di sebuah akun TikTok @enaknya.ngapain.y8 pada Jumat, 2 Februari 2024.
Ketika dimintai Tempo untuk mengirimkan video yang dia buat, Suroso enggan membagikannya karena tak mau video itu tersebar. Dia hanya memberikan link TikTok tersebut. “Saya dapat kiriman itu dari teman. Pemilik akunnya saya tidak tahu. Maaf enggak bisa (dibagikan), khawatir malah beredar seperti TikTok,” ujarnya.
Suroso mengklaim pernyataannya itu merupakan murni dari dia, tak disetir pihak manapun. Suroso membantah ada pihak yang memintanya membuat pernyataan positif terkait kinerja pemerintah. "Tidak ada. Saya posisi tidak di tempat saat buat video yang saya kirim ke humas," ujarnya yang menyebut dirinya sedang berada di Abu Dhabi.
Selanjutnya, Unsoed juga puji Jokowi >>