Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Debat Capres Terakhir, PSPK Sebut 3 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Pendidikan 5 Tahun ke Depan

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi siswa yang akan memulai kegiatan belajar mengajar. (Foto: Dok. Kemdikbud)
Ilustrasi siswa yang akan memulai kegiatan belajar mengajar. (Foto: Dok. Kemdikbud)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang debat capres terakhir nanti malam, Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Nisa Felicia Faridz mengatakan, ada tiga hal yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah dalam lima tahun ke depan mengenai pendidikan. Tiga hal itu adalah distribusi, kompetensi, hingga kesejahteraan para guru.

Nisa mengatakan, dalam hal distribusi, mekanisme rekruitmen guru di Indonesia belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik antara pemerintah pusat dan daerah.

"Hal ini berimplikasi pada kurang efektifnya sistem rekrutmen yang bertujuan untuk meratakan distribusi guru sesuai kebutuhan satuan pendidikan di daerah," kata Nisa dalam sebuah tulisannya mengenai Arah Perubahan dan Langkah Strategis Pendidikan yang diterima Tempo pada 3 Febuari 2024.

Kurangnya data terkait jumlah ketersediaan dan kebutuhan guru di satuan pendidikan dan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan guru. Seperti kekurangan guru produktif yang berkualitas di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Seharusnya nanti pada 2029 tidak adanya lagi rekrutmen guru honorer secara terpisah. Sehingga kebutuhan rill guru kompeten terpenuhi di setiap satuan pendidikan di daerah," katanya.

Lalu mengenai kompetensi, Nisa mengatakan kuota Pendidikan Profesi Guru atau PPG saat ini tidak sesuai dengan kebutuhan. Apalagi, masih banyak jumlah guru yang belum bersertifikasi kompetensi profesi sehingga guru harus mengantri bertahun-tahun. "Kuota sangat terbatas, 32 ribu mahasiswa per tahun, sehingga guru harus mengantri bertahun-tahun, dan menunda kesempatan sertifikasi dan tunjangan mereka," kata Nisa.

Menurut Nisa, mekanisme Program PPG harus lebih fleksibel. Seperti bermitra dengan swasta, penyetaraan sertifikasi lain dengan PPG dan terintegrasi dengan program sarjana pendidikan, agar menjamin jumlah kualitas calon guru.

Nisa mengatakan, mengenai kualitas guru, evaluasi dan pengembangan kompetensi guru yang bersifat administratif juga diperlukan. Sehingga dapat membedakan guru kompeten atau tidak, serta tidak mendorong budaya guru belajar secara mandiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ke depan, Nisa mengatakan, mekanisme evaluasi dan pengembangan kapasitas guru harus substantif, kolaboratif dan berdampak pada pembelajaran anak di kelas. "Didukung melalui kebijakan tentang beban kerja guru yang memperhitungkan pengembangan diri sebagai bagian dari beban kerja," katanya.

Masih mengenai kompetensi, Nisa mengatakan mekanisme dan kriteria pengangkatan kepala sekolah belum akuntabel dan tidak berbasis kompetensi, melainkan hanya berdasarkan pada keputusan dinas pendidikan atau kepala daerah, tanpa kriteria yang baku dan transparan.

"Meskipun saat ini Guru Penggerak direkomendasikan untuk menjadi kepala sekolah/pengawas, keputusan utama untuk mengangkat siapa yang jadi kepala sekolah tetap ada di tangan Pemerintah/kepala Daerah," kata Nisa.

Nisa mengatakan, pengangkatan kepala sekolah atau pengawas harus melalui mekanisme yang jelas, transparan dan akuntabel, dan utamanya berbasis kompetensi. "Dan kinerja melalui mekanisme evaluasi kompetensi kepala sekolah yang dilakukan secara berkelanjutan," kata Nisa.

Tak hanya soal distribusi dan kompetensi, Nisa mengatakan kesejahteraan guru saat ini belum merata ke semua guru yang ada di Indonesia. Mekanisme kepegawaian guru belum sesuai Undang-Undang (UU), terutama bagi guru swasta yang belum sesuai dengan skema UU Ketenagakerjaan termasuk terkait pengupahan dari pemberi kerja.

"Ke depannya, jaminan kesejahteraan profesi guru harus melalui regulasi yang memisahkan aturan mengenai tunjangan dengan sertifikasi profesi untuk guru ASN dan penguatan implementasi UU Ketenagakerjaan untuk menjamin kesejahteraan guru swasta," katanya.

Pilihan Editor:  Petisi 'Tandingan' Kampus Kritik Jokowi, 17 Akademisi dan Alumni PTN PTS Sebut Demokrasi Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.


Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

8 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

9 jam lalu

Dua siswa membawa tempat berisi makan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu


Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.


Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

13 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

15 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

16 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.


Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

16 jam lalu

Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi. TEMPO/Subekti.
Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.


Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

17 jam lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.