TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin menyayangkan tak bisa menggunakan fasilitas TNI, sementara calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran diperbolehkan menggunakan Gedung Prajurit Expo, Balai Kartini, Jakarta.
“Ketika 02 yang gunakan, diizinkan pakai gedung TNI. Ketika kami 01 yang pakai waktu acara Desak Anies Yogya mereka katakan dibatalkan,” kata Juru bicara Timnas Amin, Iwan Tarigan, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 2 Februari 2024.
Iwan merujuk pada pembatalan perizinan acara Desak Anies yang rencananya dilangsungkan di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Kota Yogyakarta pada Selasa 23 Januari 2024. Pengelola gedung tiba-tiba meminta panitia untuk mengosongkan lokasi itu satu hari sebelum kegiatan digelar.
“Ketidakadilan terus mereka pertontonkan,” kata Iwan.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merespons mengenai deklarasi dukungan Prabowo-Gibran yang dilakukan di salah satu bangunan atau fasilitas milik TNI. Menurutnya, fasilitas itu sudah menjadi hak dari penyewa gedung dan tidak mengandung isu keberpihakan TNI.
Maruli mengatakan pihak TNI menghindari ragam pro dan kontra serta akan melakukan evaluasi.
"Kalau aset negara, terus sudah di publik, terus disewa. Sebetulnya kami menghindari karena takut ribut. Cuma ya kadang mis-mis aja,” katanya dilansir dari Antara, Kamis, 1 Februari 2024.
Ia mengatakan posisinya memang serba salah kendati pihak Prabowo-Gibran membayar sewa gedung. “Ini kan satu tempat yang sudah dikomersilkan dan bayar pajak. Kan sudah umum, mau kawin di situ juga boleh,” ujarnya.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Tepis Isu Ketidaknyamanan dalam Kabinet: Biasa Saja