TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Darat atau TNI AD memiliki seorang anggota Korps Wanita AD (Kowad) pertama yang menyandang pangkat mayor jenderal (mayjen). Ini mana berikut gelar legkapnya, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp.KK., M.Biomed., M.A.R.S., S.H., M.H., FINSDV, FAADV.
Seperti yang dikutip dari situs resmi TNI AD, Dian Andriani telah menorehkan sejarah sebagai perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Prestasi ini merupakan pencapaian luar biasa yang tidak hanya membanggakan dirinya dan keluarganya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak perempuan di Indonesia, khususnya di lingkungan militer.
Mayjen TNI Dian Andriani lahir pada 3 Juni 1966 di Bandung, Jawa Barat. Sejak usia muda, Dian telah menunjukkan minat yang kuat dalam bidang kesehatan dan militer. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAN 2 Ujung Pandang pada tahun 1982, Dian melanjutkan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dan lulus sebagai dokter pada tahun 1992.
Tidak berhenti di situ, Dian mengejar spesialisasi dalam bidang penyakit kulit dan kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar PPDS pada tahun 2002. Selain itu, Dian juga menambah gelar Magister Biomedik dan Magister Administrasi Rumah Sakit dari UI, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pendidikan dan pengembangan diri.
Karir militer Dian dimulai ketika ia mengikuti pendidikan di Sepa PK TNI pada tahun 1989. Sejak saat itu, dia telah menempuh berbagai penugasan penting dalam bidang kesehatan militer. Pada tahun 1993, Dian menjabat sebagai dokter di Denkes Paspampres. Karirnya terus menanjak dengan berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Komite Medik di RSPAD Gatot Subroto dan Kepala Departemen Penyakit Kulit dan Kelamin di rumah sakit yang sama.
Pada 2021, Dian diangkat sebagai Komite Etik Perumahsakitan di RSPAD Gatot Subroto, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2024 sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran di Universitas Pertahanan.
Pada 15 Mei 2024, Dian Andriani secara resmi menerima kenaikan pangkat menjadi Mayjen, menjadikannya perempuan pertama dalam sejarah TNI AD yang mencapai pangkat tersebut. Upacara kenaikan pangkat ini diadakan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Jakarta dan dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, MSc, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wakasad, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi negara atas dedikasi dan prestasi yang luar biasa dari para perwira tinggi, termasuk Dian Andriani. Dian diharapkan dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi seluruh anggota TNI AD, khususnya perempuan yang ingin berkarir di militer.
Kisah sukses Dian Andriani merupakan cerminan dari komitmen, kerja keras, dan dedikasi yang luar biasa. Sebagai Mayjen perempuan pertama di TNI AD, Dian telah membuka jalan bagi perempuan lain untuk meraih posisi tinggi dalam militer. Dia membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, perempuan dapat mencapai prestasi yang sama dengan laki-laki di bidang yang selama ini didominasi oleh laki-laki.
Dian juga menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci penting dalam mencapai kesuksesan. Dengan berbagai gelar akademis yang telah diraihnya, Dian menekankan pentingnya pendidikan tinggi dan pengembangan profesional berkelanjutan. Hal ini tidak hanya memperkuat keahlian dan pengetahuannya, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola institusi militer.
Pilihan Editor: Selain Brigjen Faridah Faisal Berikut Jenderal Perempuan TNI AD Lainnya