TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku akan memberikan tugas strategis kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Dia mengucapkan itu dalam acara kampanye akbar Partai Demokrat di Lapangan Gajayana, Malang, Jawa Timur, Kamis, 1 Februari 2024.
Menteri Pertahanan itu mengatakan AHY merupakan salah satu aset terbaik bangsa. "AHY, Anda aset bangsa. Saya yakin, pada waktunya Anda akan berperan di tingkat nasional,” ucap Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis.
Bila terpilih menjadi presiden, Prabowo mengatakan membutuhkan putra-putri terbaik untuk membangun dan mengelola kekayaan bangsa. Dia menilai AHY memenuhi kriteria itu. “AHY akan saya beri tugas strategis," ujar Prabowo.
Tak berhenti di situ, Prabowo juga menyanjung kepada Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir dalam cara itu. Menurut Prabowo, SBY merupakan sosok prajurit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. "Terima kasih Pak SBY. Pak SBY panutan, Pak SBY presiden hebat. Saya tambah semangat,” ujar dia.
Dalam acara itu, Prabowo didampingi oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Juru Kampanye Nasional TKN Emil Dardak.
Dalam pelbagai kesempatan, Prabowo kerap menyanjung AHY dan SBY setelah partai berlogo mercy merapat ke kubu Koalisi Indonesia Maju. Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 September 2023, Prabowo juga menyampaikan sanjungan itu. "Pak SBY, AHY memang anak biologis anda. Tapi AHY aset bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo menyatakan keyakinan dirinya menilai sosok AHY tersebut tak lepas dari pengalamannya yang panjang di militer. Prabowo terakhir menjabat sebagai Panglima Korps Strategis Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad). "Kita bisa cepat melihat kader calon pemimpin masa depan," kata dia.
Menteri Pertahanan tersebut pun memberikan pujian terhadap pemerintahan SBYnpada 2004-2014. Dia menilai era SBY patut dirayakan karena mengalami sejumlah kemajuan. Dia juga menilai SBY mampu menciptakan stabilitas meskipun saat itu Indonesia sempat mengalami ancaman akibat resesi ekonomi global hingga bencana alam.
"Di masa beliau bangsa Indonesia berhasil mencapai hasil-hasil yang sangat kritis bagi bangsa Indonesia," kata dia. "Beliau meningkata PDB 4 kali lipat, menurunkan rasio utang hingga di bawah 3 persen, pertumbuhan ekonomi cepat 5 persen walaupun mengalami krisis ekonomi global."
Pilihan Editor: Debat Capres, Hashim Gerindra: Persiapan Prabowo Sudah Bagus, Mantap