INFO NASIONAL - Dalam perayaan Dies Natalis ke-57 Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Herman Parung, resmi dilantik sebagai Rektor Ukrida periode 2024-2028, pada Rabu, 31 Januari 2024. "Saya berterima kasih ke Krida Wacana dan Gereja yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban tugas ini. Mari bersama-sama saling bahu membahu membangun Ukrida," kata Herman.
Herman mengatakan, perguruan tinggi swasta (PTS) berbeda cara pengelolaannya dari perguruan tinggi negeri (PTN). Karena itu, dirinya tetap akan meminta masukan untuk pengembangan Ukrida ke depannya kepada Wani Devita Gunardi, Rektor Universitas Kristen Krida Wacana periode 2020-2024.
"Saya sudah melihat strategi yang dibuat oleh tim Ibu Wani sebelumnya dan itu harus diimplementasikan". Herman pun akan mengupayakan tenaga pengajar di Ukrida berpendidikan doktor atau S3. "Terkait dengan pendidikan doktor, kami upayakan dapat mengirimkan dosen untuk studi lanjut S3 perlu terus ditingkatkan serta mendorong dosen untuk meningkatkan jenjang jabatan akademik ke guru besar perlu semakin diintensifkan," ujar Herman.
Adapun, Rektor Universitas Kristen Krida Wacana Periode 2020-2024, Wani Devita Gunardi, mengatakan, selama masa bakti 2020-2024 pihaknya sangat menyadari dan mensyukuri seluruh waktu selama periode tersebut sudah dilalui dengan baik. Meski dalam tiga tahun pertama memasuki masa pandemi.
"Yang terpenting bukanlah yang menanam atau yang menyiram melainkan Allah yang memberikan pertumbuhan, kita turut serta dalam pekerjaan tangan Allah tentu hasilnya pekerjaan tangan Allah bukan pekerjaan kita, karena itu tidak ada yang dapat kita banggakan secara pribadi," ujarnya.
Ia berharap, kepemimpinan Herman diharapkan bisa mengusung Ukrida mencapai akreditasi peringkat unggul. "Kami berikan semangat untuk kita bersama," kata Wani.
Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Toni Toharudin, mengatakan, pelantikan memiliki makna intrinsik yang bisa dipahami sebagai legalitas, komitmen, dan juga tanggungjawab untuk menerima dan menjalankan amanah dengan sebaiknya. "Pelantikan juga menandai garis permulaan untuk pengabdian. Bagi rektor yang pengabdiannya telah berakhir, masih tetap mempunyai semangat untuk memajukan kampus ini," ujar Toni.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada rektor sebelumnya, Wani Devita Gunardi. "Terima kasih yang luar biasa karena memberikan sumbangsi yang nyata untuk kampus ini, semoga kesuksesan selalu mengikuti ibu di jenjang karir berikutnya," ujarnya.
Adapun untuk rektor baru, Herman, Toni menyatakan bahwa siap untuk menghadapi tantangan yang semakin berat di masa depan ini. Ia berharap Ukrida dapat melanjutkan hal-hal yang bersikap pembaruan dan kemajuan dalam mendorong kualitas pendidikan sebagai aspek penting.
"Dengan visi dan misi kepemimpinan Prof Herman yang jelas akan mampu membawa Ukrida dapat terhubung ke dunia luar sehingga mahasiswa dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan tuntutan pasar kerja global. Ukrida saat ini tengah berjuang keras untuk mencapai akreditasi unggul," kataToni.
Ketua Umum Yayasan BPTK Krida Wacana, Oki Widjaja, mengatakan, perguruan tinggi harus lebih fleksibel sesuai dengan keadaan zaman. Menurut dia, Ukrida tidak berdiri sendirian, ada jemaat yang mendukung.
"Kami punya misi untuk mendidik mahasiswa dan memberikan masukan sebagai manusia yang seutuhnya dengan nilai dari Tuhan Yesus, Prof Herman ini misi kita bersama," kata Oki.(*)