TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud Md akan berkampanye di Tanjung Balai, Kepulauan Riau, pada Jumat, 2 Februari 2024. Sebelum itu, Mahfud berkegiatan di Jakarta pada pagi hari. Pada pukul 07.00, Mahfud dijadwalkan akan lari pagi di Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Setelah itu, dia akan pamit dengan pegawai Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Setelah itu, Mahfud akan berkampanye di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Di sana, dia akan berkunjung ke Gereja Katolik Tj Balai Karimun pada pukul 17.00. Sementara itu, calon presiden Ganjar Pranowo akan berkampanye di tiga kota pada Jumat, 2 Februari 2024. Tiga kota itu adalah Palembang, Tuban, dan Jakarta.
Di Palembang, Sumatera Selatan, Ganjar dijadwalkan akan berkeliling dan mengunjungi Pasar Palimo, Kemuning, Palembang, pada pukul 08.50. Setelah itu, dia akan menyapa masyarakat di Panggung Pasar 16 Ilir, Ilir Timur, Palembang, pada pukul 09.50.
Usai dari Palembang, Ganjar dijadwalkan akan ke Tuban, Jawa Timur, pada pukul 14.05. Di sana Ganjar akan menghadiri kampanye akbar di Lapangan Watu Gajah, Semanding, Tuban. Setelah itu, Ganjar akan menghadiri Sarasehan DPD RI pada pukul 19.00 di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada pukul 19.00.
Mahfud Resmi Pamit dari Kemenkopolhukam
Mahfud mundur dari Kabinet Jokowi di tengah persaingan Pemilu 2024. Mahfud menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, kandidat presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ganjar merekomendasikan Mahfud mundur supaya tidak ada konflik kepentingan selama berkontestasi.
Dalam konferensi pers kemarin, Mahfud menyebut jurnalis kerap menjadi partner dalam mengungkap kasus yang sedang ia tangani. “Gaya kerja saya itu justru pemukulnya selalu menggunakan wartawan, karena mukul sendiri tidak bisa kalau ada orang nakal. Kalau ada yang nakal sulit saya hadapi sendiri, saya lempar ke wartawan, ke publik, semuanya lancar, ” kata Mahfud di pada konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, pada Kamis, 1 Februari 2024.
Oleh karena itu, Mahfud mengapresiasi kerja jurnalis yang membantunya selama bekerja sebagai menteri. Bagi Mahfud, jurnalis berperan sangat penting dalam rangka mengedukasi publik dan mempublikasikan kerja-kerja mereka yang ada di Kemenko Polhukam. "Penting bagi Kemenko Polhukam itu dekat dengan wartawan, seperti yang selama ini selalu saya lakukan," ujar Mahfud.
Pilihan Editor: Jawaban Mahfud Md Ketika Ditanya Soal Sosok Penggantinya