TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin Said Didu mengungkapkan soal rencananya menyewa bus untuk mengangkut para pendukung Anies ke Jakarta International Stadium atau JIS yang dibatalkan sepihak oleh perusahaan otobus.
"Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN di JIS tgl 10 Februari, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelepon bahwa dibatalkan dengan alasan yg tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?" tulis Said di aku media sosial X miliknya @msaid_didu pada 27 Januari 2024 lalu.
Menanggapi itu, Juru bicara Timnas Anies-Cak Imin (Amin), Iwan Tarigan membenarkan informasi yang dialami oleh Said Didu itu.
Ia pun menilai pembatalan sepihak sewa bus yang menimpa Said Didu itu bermuatan politis. Padahal, kata dia, sewa bus ini hanya untuk persiapan menjelang kampanye akbar Anies-Muhaimin di JIS.
"Ya kita mendapatkan Informasinya begitu salah satunya yang disewa oleh mas Said Didu yang dibatalkan tiba-tiba oleh PO busnya. Informasinya itu," kata dia saat dikonfirmasi Rabu, 31 Januari 2024.
Calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar akan menggelar kampanye akbar terakhir di Jakarta International Stadium atau JIS pada 10 Februari 2024.
Juru Bicara Timnas Amin, Billy David menuturkan pertimbangan Amin melakukan kampanye di JIS. Ia mengatakan ada 3 alasan kenapa kampanye dilakukan di JIS. Yang pertama, JIS merupakan mahakarya anak bangsa, semua tenaga kerja yang terlibat adalah anak bangsa.
"Jadi menjadi pesan persatuan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdikari. Pesan persatuan yang akan dikedepankan menjadi penutup masa kampanye pilpres," kata dia saat dihubungi via WhatsApp, 19 Januari 2024.
JIS kata Billy, memiliki ruang terbuka luas yang dapat menampung massa atau peserta kampanye akbar Kapasitas stadion yang lebih bisa menampung banyak orang.
Lalu kata Billy, ketiga adalah JIS dengan calon presiden Anies Baswedan memiliki kedekatan historis. Di mana JIS kata Billy, dibangun ketika Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kedekatan secara historis dengan JIS yang dibangun di era Pak Anies Baswedan," katanya.
Tak hanya itu, Billy mengatakan kalau Jakarta juga merupakan rumah untuk semua dan simpang temu semua unsur pendukung paslon AMIN.
"Dan selama di Jakarta mobilitas dan transportasi akan mudah terjangkau oleh semua," kata dia.
Pilihan Editor: TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Amin Ungkap Kesulitan Sewa Bus Jelang Kampanye Akbar di Jakarta