Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas AMIN Curigai BLT Pangan Baru yang Dirapel Februari Jadi Agenda Politik

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy,  Plt. Sekretaris Jenderal Hermawi Taslim, Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Tim Media Anies Angga Putra Fidrian, memberikan keterangan pers di Sekretariat Perubahan, Brawijaya pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/ DANIEL A. FAJRI
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy, Plt. Sekretaris Jenderal Hermawi Taslim, Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Tim Media Anies Angga Putra Fidrian, memberikan keterangan pers di Sekretariat Perubahan, Brawijaya pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/ DANIEL A. FAJRI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Timnas Amin, Angga Putra Fidrian menanggapi ihwal bantuan sosial (Bansos) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) pangan baru sebesar Rp200 ribu per bulan dari Januari hingga Maret 2024 yang akan dibagikan pemerintah. Bansos disebut dirapel pada Februari. Bansos menganggarkan dana Rp11,2 triliun. Angga mengingatkan jangan jadikan bansos sebagai agenda politik.

"Bansos itu kan hak masyarakat yang diserahkan sama negara dan dikeluarkan sama APBN. Makanya harusnya mengikuti kebutuhan masyarakat bukan agenda politik," kata dia saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari 2024. 

Ia mengatakan bansos yang dikeluarkan menjelang pemungutan suara perlu dicurigai adanya kepentingan politik. Apalagi kata Angga, belum lama Jokowi menuturkan Presiden bisa memihak. 

Angga pun meminta Presiden memperjelas posisi keberpihakannya sehingga dapat dinilai program bansos itu untuk kepentingan masyarakat atau kepentingan mendukung paslon. Ia menilai pembagian bansos yang di rapel pada Februari bentuk kepanikan Jokowi terhadap paslon yang didukung.

"Masyarakat memilih atau tidak memilih, ikut pemilu atau tidak ikut pemilu, kalau ini adalah salah satu cara-cara yang digunakan menambah suara," kata dia. 

"Kalau beliau yakin paslon yang didukungnya menang kayaknya gak perlu deh pakai bagi-bagi bansos. Jadi ini kayaknya beliau gak yakin kalau paslonnya gak menang," kata dia. 

Minta ketegasan Bawaslu

Angga mengingatkan persoalan bansos hari ini bukan hal baru, sebelumnya kata Angga juga ada menteri kabinet Jokowi yang mengatakan kalau bansos yang disalurkan ke masyarakat karena Jokowi. Namun sayang kata Angga, pernyataan menteri aktif tersebut tak juga ditindak oleh Lembaga Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Yang bansos sebelumnya aja, menteri secara aktif menyampaikan kalau bansos diserahkan oleh presiden. Supaya bansosnya enggak hilang, sampai sekarang pun didiemin sama Bawaslu," kata dia.  

Angga mengatakan dalam konteks pelaksanaan pemilu, Bawaslu mesti memainkan perannya sebagai pengawas. Ia berharap Bawaslu dapat bertindak adil layaknya wasit di permainan sepak bola. 

"Sebagai wasit, wasit yang adil. Jangan ikut-ikutan pertandingan juga. Jadi kalau ada dugaan diusut dong. Dan ini kan terbuka ya, ada videonya dimana-mana kan gitu. Yang kemarin aja belum diselesaikan, apa lagi yang kedepan. Kita cuma bisa berharap saja semoga Bawaslunya adil, jika tidak seperti tidak ada integritas," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, bansos baru BLT ini merupakan BLT Mitigasi Risiko Pangan. BLT ini menggantikan BLT El Nino yang sebelumnya dibagikan pada akhir tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap anggaran yang bakal digelontorkan pemerintah.

"Kalau untuk 3 bulan Rp 11,25 triliun," kata Sri Mulyani usai konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada Senin, 29 Januari 2024 di Jakarta.

Sri Mulyani menjelaskan anggaran tersebut untuk memberi bantuan ke 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM akan mendapatkan BLT sebesar Rp 200 ribu setiap bulan.

Adapun BLT Mitigasi Pangan itu diberikan terhitung mulai Januari 2024. "Dari Januari. Tiga bulan, Januari, Febuari, Maret," tutur Sri Mulyani.

Adapun penyaluran akan dimulai pada bulan depan alias Februari 2024. Sehingga, pembayaran BLT pad bulan Januari dan Februari akan dirapel.

"Bulan pertama diberikan sekitar bulan Februari," kata Airlangga dalam kesempatan yang sama.

Pilihan Editor: Butet Kartaredjasa Respons soal Dipolisikan Buntut Pantun Sindir Jokowi di Kampanye Ganjar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

1 jam lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

Beredar baliho Jokowi dan Iriana Jokowi di Colomadu, Solo. Alap-Alap Jokowi yang memasang mengucapkan terima kasih dan sebut Jokowi guru bangsa.


Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

15 jam lalu

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (tengah) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat HUT TNI ke 79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.


Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Agus Subiyanto menginspeksi pasukan saat Hari Ulang Tahun TNI ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. Peringatan HUT TNI diawali dengan atraksi dari prajurit TNI berupa manuver pesawat hingga demonstrasi pertempuran darat. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.


Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

18 jam lalu

Pakar IT Roy Suryo hadir dalam kegiatan silaturahmi antar tokoh dan elemen perubahanan di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.  Dengan begitu, kejahatan politik yang dipraktikkan oleh penguasa saat ini tidak terjadi lagi. TEMPO/Subekti.
Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.


Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

19 jam lalu

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (tengah) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat HUT TNI ke 79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

19 jam lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

20 jam lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.


Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memeriksa pasukan dalam rangka peringatan HUT ke-79 TNI. Presiden akan menjadi inspektur upacara sekaligus momen terakhir memimpin upacara TNI sebelum lengser pada 20 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Di akhir masa jabatan sebagai presiden, Jokowi turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI.


Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyalami anak-anak saat meninjau Pasar Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu, 2 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga serta ketersediaan bahan pokok sekaligus untuk berpamitan ke warga. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

Indikator Politik menyampaikan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun mengalami penurunan.


Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

1 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyapa warga saat meresmikan Bendungan Temef di Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. Bendungan Temef yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut mampu menyediakan air baku dengan kapasitas 131 liter per detik untuk masyarakat di dua Kabupaten, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara. ANTARA/Mega Tokan
Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi menghormati berbagai catatan, menjelang pergantian pemerintah ke Prabowo.