Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

image-gnews
Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap seorang yang diduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Januari 2024. Berdasarkan informasi, penangkapan terjadi di wilayah Kecamatan Cepogo sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolres Boyolali, Ajun Komisaris Besar Petrus, mengonfirmasi adanya penangkapan oleh tim Densus 88 tersebut. Meskipun demikian, ia tidak memiliki informasi mengenai identitas terduga teroris yang ditangkap.

Petrus menyatakan, "Benar, informasinya satu orang. Namun, identitasnya hanya diketahui oleh Densus 88," saat dihubungi melalui ponselnya pada tanggal 27 Januari 2024.

Ia menjelaskan bahwa penangkapan oleh Densus 88 terjadi di jalan di wilayah Kecamatan Cepogo sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini, pihaknya belum menerima informasi terkait penggeledahan di rumah terduga teroris oleh Densus 88. Meskipun begitu, Petrus memastikan bahwa personelnya tetap siaga di Polsek Cepogo untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan.

Profil Densus 88

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditugaskan untuk menangani kasus terorisme di Indonesia. Unit ini secara khusus dilatih untuk mengatasi ancaman teror, termasuk serangan bom, dan dianggap sebagai pasukan antiteror yang memiliki kemampuan untuk menangani berbagai situasi, mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

Pembentukan Densus 88 bermula dari Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2002, yang dikeluarkan untuk menangani lonjakan kasus teror bom. Inpres tersebut kemudian diikuti dengan penerbitan kebijakan nasional untuk memberantas terorisme dalam Peraturan Pengganti Undang-Undang No. 1 dan 2 Tahun 2002. Surat Keputusan Kapolri No. 30/VI/2003 yang dikeluarkan oleh Jenderal Da’I Bachtiar menandai pembentukan resmi Densus 88.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Densus 88 diresmikan oleh Kepala Kepolisian Kawasan Metro Jaya, Inspektur Jenderal Firman Gani, pada 26 Agustus 2004, dengan anggota awal sebanyak 75 orang di bawah kepemimpinan Ajun Komisaris Agung Polisi Tito Karnavian. Jumlah personel Densus 88 meningkat menjadi 337 orang pada tahun 2011 dan melibatkan individu yang terampil dalam investigasi, penjinak bom, dan unit penembak jitu.

Densus 88 didirikan berdasarkan Skep Kapolri No. 30/VI/2003 tanggal 20 Juni 2003, untuk melaksanakan Undang-undang No. 15 Tahun 2003 tentang penetapan Perpu No. 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Densus 88 beroperasi dengan menerapkan hukum tersebut, yang kini dikenal sebagai "Anti-Terrorism Act," dan dapat melakukan penangkapan setiap saat berdasarkan bukti awal dari laporan intelijen.

Penting untuk dicatat bahwa angka 88 pada nama Densus ini bukanlah representasi dari jumlah korban bom Bali atau borgol, melainkan berasal dari kata-kata "Anti Terrorism Act" yang dilafalkan dalam bahasa Inggris sebagai Ei Ti Ekt, yang terdengar seperti Eighty Eight atau 88. Densus 88 menerima dukungan keuangan dan pelatihan langsung dari pemerintah Amerika Serikat, termasuk instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service. Kerja sama juga terjalin dengan pemerintah Australia, Inggris, dan Jerman sesuai dengan UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme pasal 43.

Densus 88 dilengkapi dengan peralatan dari berbagai negara, seperti senapan serbu Colt M4, senapan serbu Steyr AUG, HK MP5, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Unit antiteror ini merupakan salah satu dari beberapa unit di Indonesia, termasuk Detasemen C Gegana Brimob, Detasemen Penanggulangan Teror TNI AD alias Grup 5 Antiteror, Detasemen 81 Kopasus TNI AD, Detasemen Jala Mangkara Korps Marinir TNI AL, Detasemen Bravo 90 TNI AU, dan Satuan Antiteror BIN.

ANANDA BINTANG  I  KHUMAR MAHENDRA  I SEPTIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

4 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

21 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris


Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah

22 jam lalu

Shireen Abu Akleh, Rachel Corrie, dan Aysenur Ezgi Eygi.  Istimewa
Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah

Kematian Aysenur Ezgi Eigy menunjukkan betapa mahal harga sebuah solidaritas untuk nasib rakyat Palestina yang terjajah.


Kades Sendang Boyolali Jadi Korban Penganiayaan, Diduga karena Beda Pilihan Calon Bupati di Pilkada 2024

3 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Kades Sendang Boyolali Jadi Korban Penganiayaan, Diduga karena Beda Pilihan Calon Bupati di Pilkada 2024

Kepala desa di Boyolali mengalami penganiayaan, dilempar asbak dan dipukul hingga mata bengkak dan pendarahan.


Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

3 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

Presiden AS Joe Biden menyebut kematian aktivis Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat, sebagai kecelakaan


Eks Kades di Boyolali jadi Tersangka Korupsi APBDes, Negara Rugi Rp 1 Miliar Lebih

3 hari lalu

Ilustrasi korupsi
Eks Kades di Boyolali jadi Tersangka Korupsi APBDes, Negara Rugi Rp 1 Miliar Lebih

Eks Kepala Desa Manggis, Mojosongo, Boyolali, juga diduga menilap dana bantuan keuangan untuk penyertaan modal BUMDes


Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

5 hari lalu

Sejumlah mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) se-Jabodetabek mengikuti kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

Para pendiri JI menggelar sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Kembali ke NKRI. Mereka meminta eks anggota untuk menyerahkan senjata.


Daftar Kebrutalan Israel dalam Pembunuhan Aktivis HAM 2 Dekade Terakhir

5 hari lalu

Shireen Abu Akleh, Rachel Corrie, dan Aysenur Ezgi Eygi.  Istimewa
Daftar Kebrutalan Israel dalam Pembunuhan Aktivis HAM 2 Dekade Terakhir

Sebelum Aysenur Ezgi Eygi, ada sederet aktivis HAM yang menjadi sasaran tembak tentara Israel dalam dua dekade terakhir.


Destinasi Wisata Umbul Ponggok Keunikan Wisata Bawah Air di Klaten, Segini Harga Tiket Masuknya

5 hari lalu

Umbul Ponggok merupakan wisata air yang terletak di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.
Destinasi Wisata Umbul Ponggok Keunikan Wisata Bawah Air di Klaten, Segini Harga Tiket Masuknya

Umbul Ponggok bukan hanya kolam renang biasa. Destinasi wisata bawah air ini jadi unggulan di Klaten, Jawa Tengah.


Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

5 hari lalu

Mantan petinggi organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Abu Fatih alias Abdullah Anshori (kiri) bersama mantan pemimpin JI Zarkasih (kanan) dan mantan pengurus JI Aslam Yasir (tengah) memberikan keterangan pers saat kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Ketua Mantiqi 2 Jamaah Islamiyah, Abu Fatih menyerahkan nasibnya kepada pemerintah usai membubarkan diri.