TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan bantuan kepada petani gagal panen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa, 23 Januari 2024. Jokowi mengharapkan petani memiliki kekuatan untuk menanam kembali.
Jokowi memberikan bantuan kepada petani yang lahannya terkena banjir. Sudah memerintahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana sejak tahun lalu, Presiden menyebut dia akan menyerahkan uang dengan nominal, Rp 123 juta, Rp 180 juta, hingga Rp 200 juta.
"Semoga nanti segera diterima uang cashnya. Langsung dipake tanam tanam tanam tanam," kata Jokowi dipantau dari siaran langsung Sekretariat Presiden.
Kepala negara mengunjungi Jawa Tengah sejak Senin, 22 Januari 2024. Ia mengawali lawatan hari kedua pada Selasa 23 Januari 2024, dengan meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen. Kemudian Jokowi melihat langsung Puskesmas Toroh 1, Kabupaten Grobongan.
Dalam keterangannya saat memberikan bantuan kepada petani, Jokowi mengatakan penerima hari ini adalah dari Kabupaten Grobongan, Kudus, Jepara, Demak dan Pati. ia menyebut wilayah terdampak El Nino - banjir dan sekarang mengalami kekeringan di Jawa Tengah agak panjang sekitar 16 ribu hektar. Bantuan yang diberikan juga sudah dihitung Rp 8 juta per hektar.
"Ini bukan hanya negara kita saja, negara negara lain juga kena masalah yang sama, terkena hal yang sama. Ada yang kekeringan yang panjang, ada juga yang kebanjiran. itulah perubahan iklim yang semakin nyata kita lihat," kata Jokowi.
Mendarat di Boyolali pada Senin pagi, Jokowi mengunjungi Salatiga, Magelang, Temanggung dan Wonosobo.
Selama lawatannya, Jokowi memberikan bantuan sosial atau bansos pangan, meresmikan infrastruktur, menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat hingga menghadiri apel santri dan pelajar.
Pilihan Editor: Buka Debat Cawapres, Muhaimin Iskandar Singgung Seseorang Punya Lahan 500 Ribu Hektare