TEMPO.CO, Boyolali - Hujan abu melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hari ini Ahad, 21 Januari 2024 menyusul aktivitas erupsi Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Rima Kusuma membenarkan adanya kejadian itu. Dia menyebut beberapa wilayah yang dilanda hujan abu di antaranya terpantau di Candi Gatak, Kecamatan Cepogo, pada sekitar pukul 14.39 WIB.
"Di Candi Gatak, Cepogo ini terpantau hujan abu cukup tebal," ujar Rima saat dimintai konfirmasi Tempo, Ahad, 21 Januari 2024.
Beberapa titik lainnya pada waktu yang bersamaan terpantau di seputaran RSUD Pandanaran dengan kondisi hujan abu tipis, seputaran Kecamatan Musuk dengan hujan abu tipis.
"Di simpang Siaga - Sunggingan Boyolali hujan abu cukup tebal. Kemudian Desa Jemowo dan seputaran komplek perkantoran Kabupaten Boyolali hujan abu tipis. Adapun pantauan di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari hujan deras tidak terpantau hujan abu," tuturnya.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga Boyoali, hujan abu pada Ahad siang tadi merupakan kali kedua terjadi. Hujan abu kali pertama terjadi Ahad pagi sekitar pukul 08.45 WIB, melanda sebagian wilayah di beberapa kecamatan yaitu Tamansari, Musuk, Cepogo, dan Boyolali Kota.
Warga Dukuh Montong, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Dadi menuturkan hujan abu di wilayah tempat tinggalnya sempat terjadi pada Ahad pagi. Kemudian siang hari terjadi lagi.
"Namun, dampak hujan abu vulkanik Gunung Merapi itu pada siang hari lebih luas. Desa-desa yang terkena hujan abu lebih banyak. Juga lebih tebal. Tak hanya itu, abu yang turun juga bercampur pasir halus," ungkap dia.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, menambahkan hujan abu di wilayah Kecamatan Cepogo hampir merata.
"Hujan abu yang tadi pagi, itu di Kecamatan Musuk, Kemudian di Kecamatan Cepogo itu sampai di Desa Jelok, tapi tipis. Lalu di Desa Penggung, Boyolali Kota," ungkap dia.
Soal kejadian hujan abu tersebut, Suratno mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Dia menyebutkan di beberapa titik sudah terjadi hujan sehingga abu sudah hilang dan aktivitas masyarakat tidak terganggu secara signifikan.
"Di Boyolali tidak berselang lama juga hujan sehingga alhamdulilah aktivitas masyarakat tidak terganggu signifikan," katanya.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Hujan Semalaman di Yogyakarta, Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Awan Panas