TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pemilihan presiden, banyak agenda kampanye dan janji politik kepada masyarakat. Para calon presiden dan wakil presiden kerap mendatangi berbagai tempat untuk bertemu warga. Tujuannya, memberi tahu masyarakat tentang rencana mereka jika terpilih supaya mendapat dukungan. Biasanya, saat 'blusukan', para kandidat bertemu kalangan yang spesifik. Dilansir dari berbagai sumber inilah 7 kalangan yang biasa ditemui calon presiden saat kampanye saat ini:
1. Tokoh Agama
Tokoh agama yang punya pengaruh luas di masyarakat kerap didatangi para capres. Prabowo Subianto misalnya, ia hadir pada Konsolidasi Tokoh Agama Masyarakat di Tasikmalaya pada 3 Desember 2023. Capres nomor urut dua tersebut disambut oleh antusiasme warga yang datang. Prabowo berikrar jika dirinya terpilih menjadi presiden tidak akan ada upah murah, anak yang susah minum susu, dan kaum muda yang pengangguran.
Anies juga bertandang ke Bangkalan. Di Pulau Madura itu, Anies melakukan pertemuan dengan sejumlah habib, ulama, dan tokoh se-Madura. Pertemuan bertajuk silaturahmi kebangsaan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren atau Ponpes At-Taroqqi Karongan, Sampang.
Tak jauh beda dengan Anies, kandidat capres PDIP Ganjar Pranowo juga getol melakukan sowan ke sejumlah ulama Tanah Air. Saat ke Jawa Timur di waktu bersamaan dengan Anies, Ganjar juga bersilaturahmi dalam rangka halal bihalal di Ponpes Al Badri, Jalan Mawar, Krajan, Gumuksari, Kalisat, Jember. Di lokasi, Ganjar disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Al Badri, KH Hafidz Habibullah. Dalam kesempatan itu, KH Hafidz menyebut Ganjar sebagai presiden.
2. Petani
Petani kerap menjadi tujuan utama para capres dan cawapres untuk mendapat simpatiknya. Hal ini dikarenakan jumlah petani dilansir dari data Badan Pusat Statistik pada 2023 berjumlah 6.1 juta jiwa. Salah satu kunjungan pernah dilakukan oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kepada petani bawang yang menawarkan pertanian kontrak. Dilansir dari antara, Anies berjanji akan menambah stok ketersediaan pupuk bila dirinya terpilih menjadi presiden nanti.
Ganjar Pranowo juga tercatat getol bertemu petani. Di Jawa Timur, Ganjar bertemu petani tebu dalam rangkaian kampanye Pilpres 2024 di Lapangan Klinter, Nganjuk, Jumat, 12 Januari 2024. Ganjar menyoroti kritik para petani tebu yang menyebut ada beberapa oknum yang melakukan intimidasi sekaligus praktik korupsi pada proses jual beli hasil panen para petani tebu. kata Ganjar, keluhan para petani tebu yang dia terima masih sama, yakni soal tidak meratanya alokasi pupuk, minimnya bantuan modal hingga pemberian bibit tanam unggul.
3. Nelayan, Ganjar Janji Berantas Bajak Laut
Anies juga gencar untuk mendapatkan hati masyarakat nelayan melalui kunjungannya ke Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Dalam kedatangannya tersebut dirinya menerima aspirasi dari 5 orang nelayan terkait perbaikan kondisi pelabuhan, administrasi kapal, serta ketersediaan bahan bakar. Anies pun menyanggupi hal tersebut dan berkomitmen agar kesejahteraan nelayan lebih terjamin lagi.
Seperti Anies, Ganjar juga bertemu para nelayan. di Desa Kaliwlingi, Brebes, Jawa Tengah, Ganjar berdialog dengan beberapa nelayan di atas sebuah kapal. Ia menerima keluhan terkait sulitnya mendapatkan solar hingga ongkos biaya saat melaut lebih mahal dibanding dengan pendapatannya.
Di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 23 Desember 2023. Ganjar mendapatkan cerita dari para nelayan soal adanya praktek setoran oleh sejumlah pihak yang disebut sebagai 'bajak laut'.
Amiruddin, nelayan pemilik kapal 78 GT, menyatakan para nelayan di sana sangat terbebani dengan praktek pungutan liar (pungli) di tengah laut itu. Menurut Amiruddin, kawanan pembajak itu meminta 'uang keamanan' sebesar Rp 2 sampai 3 juta ke setiap kapal yang akan meminggalkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu setelah menjual ikan.
Merespon cerita Amiruddin itu, Ganjar menyatakan bahwa hal itu seharusnya menjadi perhatian dari aparat keamanan, yaitu kepolisian air. "Mereka merasa menyetor ke 'bajak laut' ini menjadi suatu kewajiban, padahal enggak ada itu. Kalau keamanan ya, mestinya polisi air (polair) yang mengamankan. Jadi itu masuk pungli tuh, dalam hitungan kami," kata Ganjar.
Ganjar berjanji akan menyikat habis praktik 'bajak laut' tersebut dengan melibatkan aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Polri dan TNI jika terpilih sebagai presiden.
4. Mahasiswa
Bertemu santri serta mahasiswa, Anies tampak menebar senyum semringah saat bertandang ke Nusa Tenggara Barat pada 19 Desember lalu. Sambil berpidato singkat, dari sumber yang sama menyatakan kesanggupan Anies kedepannya bila ia dilantik menjadi orang nomor satu Indonesia adalah akan membawa perubahan seperti kemakmuran dan keadilan untuk masyarakat Indonesia.
Ganjar Pranowo juga kerap bertemu mahasiswa. Saat bertemu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) misalnya, Ganjar sempat berkelakar ketika menang Pilpres 2024 tak akan menjadikan relawannya sebagai menteri. “Mohon maaf yang berada di barisan depan, belakang, kiri, dan kanan, mungkin tidak akan menjadi komisaris,” kata Ganjar dalam pidatonya di Sarasehan Nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI di Gedung Serbaguna, Senayan, pada Kamis siang, 28 Desember 2023.
Pernyataan bekas Gubernur Jawa Tengah itu lantas direspons dengan tepuk tangan dari peserta sarasehan yang hadir di ruangan itu. Ganjar menyebut meski para relawan dan alumni GMNI bekerja keras dalam pemenangan Pilpres 2024, tapi dia membuka potensi kalau mereka tidak akan menjadi menteri di pemerintahannya.
5. Buruh
Menunjukkan jiwa sosialnya, paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo juga tak kalah antusias untuk kunjungi kalangan buruh di Semarang. Sekaligus memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2023 lalu, Ganjar datangi rumah susun tempat tinggal buruh sekaligus membagikan paket sembako. Dikutip dari humas.jatengprov.go.id, Ganjar sempat beramahtamah dengan warga setempat, tak lupa ia menyelipkan janji untuk menjamin hak-hak buruh dalam kepastian kontrak kerja, kenyamanan bekerja, aturan saat terjadi PHK, serta penyikapan pemerintah saat buruh terkena PHK.
Di Bogor, Jawa Barat, Anies Baswedan bertemu buruh pada Sabtu 22 Juli 2023. Dalam pertemuan itu, Anies menerima masukan dan mendengarkan keluhan mereka. Anies berharap usahanya melanjutkan keberpihakan kepada buruh bisa didukung penuh oleh elemen buruh. Pasalnya, kata dia, gagasan ihwal kesejahteraan buruh, lansia, masyarakat disabilitas, hingga pendidikan tidak bisa direalisasikan jika pada Pemilihan Presiden 2024 perolehan suaranya tidak maksimal.
"Mari kita jalan dan ikhtiar sama-sama. Bogor harus menang karena ini perjuangan kita bersama," kata Anies.
6. Komunitas Motor
Ganjar menjalin silaturahmi dengan komunitas motor vespa di Pekalongan. Pria nomor satu Semarang tersebut mengajak anggota komunitas untuk ngopi dan bercakap-cakap ringan. Ganjar kemudian melanjutkan perjalanan ke Pasar Induk Kajen serta menerima aspirasi pedagang terkait naiknya harga BULOG. Dirinya menanggapi bijak aspirasi tersebut dengan menempatkan opini bila menjadi pemerintah pusat akan melakukan operasi beras agar harganya tidak melambung terlalu tinggi.
7. Seniman
Seakan ingin merangkul semua kalangan, golongan seniman juga tak luput dari kunjungan Ganjar Pranowo pada 23 Oktober 2023 lalu. Masih dari sumber yang sama, Ganjar beserta pasangannya Mahfud MD mengunjungi kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Beberapa seniman pun hadir di event tersebut, Ganjar pun berikrar untuk menyusun strategi agar budaya Indonesia menjadi lebih maju serta go international, dirinya juga ingin menyikapi segala sesuatu yang sedang panas saat ini dengan kepala dingin.
Mendatangi seniman juga dilakukan oleh Anies Baswedan. Saat berkunjung ke Kota Solo, Kedatangannya ke Kota Bengawan kali ini salah satunya untuk menghadiri pertemuan dengan para aktivis Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN).
Anies Baswedan diketahui menjabat sebagai pembina KPSBN sejak 2015. Ditemui awak media usai acara, Anies menjelaskan KPSBN merupakan komunitas yang di dalamnya bernaung para seniman dunia pedalangan. "Di KPSBN ini bernaung para dalang dan saya menjadi pembina sejak tahun 2015, jadi sudah 8 tahun," kata bakal capres yang diusung Partai NasDem, Demokrat, dan PKS itu.
MELINDA KUSUMA NINGRUM | ADIL AL-HASAN | HENDRIK KHOIRUL | IMA DINI SHAFIRA | SEPTIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Walhi Sebut Belasan Perusahaan Prabowo Kuasai 500 Ribu Hektare Lahan