TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (capres) Anies Baswedan dan capres Ganjar Pranowo kompak menanggapi peretasan akun Instagram calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md.
Saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Selasa kemarin, 16 Januari 2024, Anies menyinggung agar pemilu dapat berjalan dalam suasana sehat.
"Yang saat ini memiliki kemampuan mari sama-sama kita junjung tinggi suasana pilpres ini kampanye dalam suasana sehat," kata capres pasangan Muhaimin Iskandar itu.
Anies menyampaikan jika semua pihak menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan sehat. Ia mengimbau semua pihak untuk menghormati privasi setiap orang.
"Kami semua hormati privacy. Bagaimana juga akun-akun itu akun pribadi," ujarnya.
Ganjar ucap syukur
Sementara itu, capres Ganjar merespons peretasan akun Instagram Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu setelah berhasil dipulihkan.
"Alhamdulillah akun Pak @mohmahfudmd sudah kembali. Tapi jangan lupa main X lagi ya Pak, ini banyak yg nunggu lho," kata Ganjar lewat akun sosial media X @ganjarpranowo seperti dikutip Antara, pada Selasa, 17 Desember 2024.
Sebelumnya, peretasan akun Instagram Mahfud dibenarkan oleh Staf Khusus Menkopolhukam, Rizal Mustary.
“Situasi ini terjadi sejak siang hari Selasa tanggal 16 Januari 2024, dan upaya pemulihan sedang dilakukan. Segala post dan direct message dari akun tersebut sejak siang hari ini bukanlah dari Bapak Mahfud Md,” kata Rizal dalam keterangan pers resminya, seperti dikutip dari Tempo.
Akun Instagram Mahfud Md telah pulih
Rizal mengatakan akun Instagram Mahfud Md, @mohmahfudmd, telah berhasil dikendalikan oleh tim pengelola, sekitar pukul 18.00 WIB.
"Account secured, sudah kita kendalikan lagi," kata Rizal melalui pesan singkat, Selasa, 16 Januari 2024.
Dugaan mengenai akun Instagram Mahfud Md yang diretas muncul seiring unggahan video singkat yang menunjukkan personel tentara Israel sedang bermain bola dunia yang dioper secara stafet.
Peretas mengunggah video dengan keterangan berbahasa Ibrani dalam aksara Hebrew, yang jika diartikan secara literal bertuliskan: “Tuhan ada di atasku, siapa yang dapat mengendalikan diriku?”
Unggahan itu per pukul 17.00 WIB telah disukai oleh lebih dari 8.000 pengguna Instagram, dan dikomentari oleh lebih dari 2.000 pengguna.
Dalam video itu, sekitar sembilan prajurit yang kemungkinan dari militer Israel (IDF) bergantian menyundul bola, tanpa memberikan pesan-pesan kepada yang melihat.
Latar tempat video itu diambil di antaranya di dermaga tempat kapal perang sandar, di luar ruangan yang tembok-nya ada lukisan mural seperti logo IDF, di pantai dan di lapangan bola.
Pantauan Tempo pada Selasa malam pukul 20.00 WIB, video tersebut sudah dihapus dari akun Instagram @mohmahfudmd.
Sejauh ini belum ada informasi mengenai oknum yang meretas akun Instagram pribadi Mahfud yang saat ini diikuti oleh 1,3 juta pengguna Instagram, dan mengunggah lebih dari 1.000 unggahan.
TIKA AYU | KUKUH S. WIBOWO
Pilihan Editor: Anies Tanggapi Peretasan Instagram Mahfud MD: Junjung Tinggi Suasana Pilpres yang Sehat
