"Sebelumnya kami sudah putus asa banget," kata Dian Prastika, Siswa Kelas III Jurusan Agronomi SMKN 1 Kalibagor Banyumas, Selasa (16/6).
Dian mengatakan sebelumnya ia dan teman-temannya dinyatakan tidak lulus. Anehnya, siswa yang tidak lulus semuanya bernomor ujian ganjil. Total siswa dikelasnya berjumlah 27 siswa.
Setelah merasa ada keganjilan, mereka pun berusaha mempertanyakan hasil ujian tersebut. Protes mereka akhirnya ditanggapi pihak sekolah.
"Kami akhirnya melaporkannya ke Diknas Jateng," kata Kepala Jurusan Agronomi sekolah tersebut, Tugiyo.
Setelah dilaporkan ke Diknas Jateng dan dilanjutkan ke Departemen Pendidikan Nasional, hasil ujian tersebut akhirnya diralat. Ke-13 siswa itu akhirnya dinyatakan lulus ujian nasional.
Tugiyo mengatakan, saat di koreksi dengan sistem komputerisasi, ada beberapa nilai dari 13 siswa itu yang tidak keluar. "Setelah dikoreksi ulang, akhirnya nilai mereka keluar dan dinyatakan lulus," imbuhnya.
Pelaksana Harian Dinas Pendidikan Banyumas, Srie Yono belum mau berkomentar banyak. "Nanti saya pelajari dulu kasusnya," ujarnya.
ARIS ANDRIANTO