TEMPO.CO, Depok - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum mendapatkan undangan terkait perayaan HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bakal diselenggarakan pada Rabu, 10 Januari 2024.
“Belum dapat undangan,” kata Jokowi ditemui usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin pagi, 8 Januari 2024.
Sebelumnya Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan Jokowi akan mengunjungi Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam pada 9-14 Januari 2024.
“Persiapan kunjungan ke tiga negara tersebut sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu,” kata Ari dalam pesan singkat pada Tempo pada Ahad, 7 Januari 2024.
Dalam keterangan terpisah pada Jumat, 5 Januari 2024, Ari mengatakan rencana Jokowi untuk mengunjungi sejumlah negara Asia Tenggara pekan ini bukan untuk menghindari HUT PDIP.
"Nggak lah (nggak menghindari), pasti sudah ada rencana yang sudah diatur," kata Ari dalam keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat, 5 Januari 2024.
Ari pun mengatakan dirinya belum bisa memastikan apakah Jokowi sudah menerima undangan untuk menghadiri HUT ke-51 PDIP yang jatuh pada Rabu, 10 Januari 2024.
Respons FX Rudy dan Hasto
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendapatkan informasi jika Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri bertepatan HUT PDIP pada Rabu, 10 Januari 2024.
"Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara di luar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan (HUT) kali ini turun ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.
Namun Hasto memastikan jika ketidakhadiran Presiden Jokowi pada HUT ke-51 PDIP tidak akan berdampak terhadap elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo -Mahfud Md pada Pilpres 2024.
"Desain berbeda pada HUT tahun ini melibatkan akar rumput, itu yang akan menentukan elektoral," kata Hasto.
Dia mengatakan bahwa perayaan HUT ke-51 PDIP tahun ini akan digelar berbeda dengan perayaan di tahun-tahun sebelumnya.
Mengusung tema "Satyana meva Jayate", yang berarti Kebenaran Pasti Menang, partai berlogo banteng itu akan merayakan hari jadinya di tengah-tengah masyarakat yang menjadi basis moncong putih.
"Ulang tahun nanti akan diwarnai gerakan turun ke bawah dan akan dilakukan di basis-basis rakyat tingkat RT/RW," kata Hasto.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan hadir atau tidaknya Jokowi di acara HUT PDIP merupakan haknya. Namun, menurutnya jika merasa lahir dari PDIP, pasti akan hadir.
"Itu hak mereka, terserah mau hadir atau tidak. Tapi itu kan urusan sana (Jakarta), saya itu kan hanya trucuk (bawahan). Saya tak di Solo saja, mengurusi PDIP Solo. Tapi kalau merasa lahir dari PDIP, pasti hadir,” ucap Rudy, sapaan akrabnya, saat ditemui awak media dalam kegiatan Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Sabtu, 6 Januari 2024.
Saat disinggung apakah jika Jokowi tidak hadir dalam acara tersebut merupakan pertanda bahwa Presiden ke-7 RI itu keluar dari PDIP, ia tidak menjawabnya.
“Itu hak mereka, terserah mau hadir atau tidak. Kalau merasa lahir dari PDIP pasti hadir,” tegasnya lagi.
Selama menjabat sebagai Presiden, Jokowi terbilang tak pernah ketinggalan menghadiri acara HUT PDIP yang biasanya digelar setiap 10 Januari. Jokowi yang secara formal merupakan kader partai banteng kerap hadir dan memberikan sambutan.
Belakangan hubungan Presiden dengan PDIP dikabarkan renggang pasca majunya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Jokowi dan PDIP sudah jelas pisah jalan dengan tidak menghadiri HUT PDIP.
“Bukan HUT PDIP saja. Saat Gibran jadi Cawapres Prabowo. Sudah pecah kongsi, Pak Jokowi tidak ingin jadi petugas partai lagi, sudah jadi The Kingmaker,” kata dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 7 Januari 2024.
DANIEL A. FAJRI | SEPTHIA RYANTHIE | ANTARA
Pilihan Editor: FX Hadi Rudyatmo Tanggapi Kemungkinan Jokowi Absen di HUT PDIP