Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Masih Kader Partai Banteng Jika Tak Hadir di HUT PDIP ke-51?

image-gnews
Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut tak akan hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT PDIP ke-51 pada Rabu, 10 Januari 2023 mendatang. Kepala negara dijadwalkan melawat ke sejumlah negara di ASEAN pekan depan.

Padahal, Ganjar Pranowo pernah menyebut keanggotaan Jokowi sebagai kader dibuktikan dengan kehadirannya saat HUT PDIP ke-51 tersebut.

Hubungan Jokowi dan PDIP renggang

Hubungan Jokowi dengan partainya, PDIP, merenggang jelang Pilpres 2024. Salah satu penyebabnya adalah dukung mendukung kandidat. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres usungan mereka. Namun Jokowi dilaporkan berupaya menduetkan Ganjar dengan capres usungan Gerindra, Parbowo Subianto.

Ide itu gagal. PDIP, yang bisa mengusung kandidat tanpa harus berkoalisi pada Pilpres 2024, ogah menjadikan Ganjar sebagai wakilnya Prabowo. Sedangkan Gerindra menyatakan sudah harga mati mengusung Prabowo sebagai calon RI 1. Kebuntuan itu membuat Jokowi mengubah rencananya. Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, diembuskan berpeluang masuk bursa cawapres.

Tapi Gibran, Wali Kota Solo usungan PDIP itu, terganjal batas usia kandidat minimal 40 tahun. Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, yang selalu mencitrakan diri pendukung Jokowi, menggugat aturan itu. PSI ingin Mahkamah Konstitusi atau MK merevisi usia minimal menjadi 35 tahun. Tujuannya membuka peluang Gibran, yang berusia 36 tahun, bisa masuk bursa Pilpres 2024 sebagai cawapres.

Megawati kabarnya mendengar manuver itu untuk menduetkan Prabowo dengan Gibran. Jokowi sendiri mulai membelot dari PDIP saat putra bungsunya Kaesang Pangarep masuk politik. Mestinya Kaesang gabung PDIP tapi malah masuk PSI. Padahal Partai logo banteng mengharuskan keluarga kader tak boleh beda partai. Bahkan Gubernur Maluku Murad Ismail dipecat keanggotaannya karena sang istri gabung PAN.

Pada pertengahan Oktober 2023, Ketua MK saat itu Anwar Usman, ipar Jokowi, memutuskan kepala daerah boleh maju di Pilpres, meskipun belum berusia 40 tahun. Keputusan terhadap gugatan batas minimal usia capres-cawapres itu memuluskan jalan Gibran maju. Benar saja, beberapa hari berselang, pada Ahad malam, 22 Oktober 2023, Gibran dideklarasikan sebagai cawapresnya Prabowo.

Keputusan Gibran menjadi kompetitor Ganjar Pranowo yang dipasangkan Megawati dengan Mahfud Md tentu berseberangan dengan arah partai. Akibatnya, Gibran dipecat diam-diam oleh PDIP. Tak lama berselang, menantu Jokowi yang juga anggota PDIP, Bobby Nasution menyatakan mendukung Prabowo-Gibran. Langkah Wali Kota Medan pisah jalan dengan arah partainya itu juga diganjar pemecatan.

Status Jokowi di PDIP

Jokowi telah melanggar AD-ART PDIP secara brutal soal keluarga kader yang berpolitik tak boleh beda partai. Alih-alih bergabung dengan partai ayahnya, Kaesang justru gabung PSI dan jadi Ketua Umumnya. Demikian juga Gibran dan Bobby, keduanya lebih memilih pisah haluan dengan PDIP jelang Pemilu 2024.

Status Jokowi di PDIP kemudian dipertanyakan usai dua anak dan menantunya berada di posisi yang berbeda dengan PDIP. Pada November lalu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan Jokowi masih berstatus sebagai kader PDIP. Menurutnya, belum ada keputusan lain dari partai terkait pelanggan aturan internal yang dilakukan Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pak Jokowi merupakan Presiden dari PDIP yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 20 November 2023.

Sementara itu, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, juga menyatakan status Jokowi secara formal masih sebagai kader PDIP. Menurut Ganjar, sejauh ini tidak ada pernyataan Jokowi untuk keluar atau diberhentikan. Hal ini disampaikannya di acara dialog yang ditayangkan dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis, 20 November 2023.

“Formalitasnya masih,” kata Ganjar.

Akbar Faizal telah mengizinkan Tempo mengutip perbincangannya dengan bekas Gubernur Jawa Tengah itu. Menurut Ganjar, kehadiran Jokowi di Rakornas PDIP pada September lalu menunjukkan bahwa statusnya masih sebagai anggota PDIP. Namun, kata dia, sikap Jokowi sebagai kader PDIP akan dilihat kembali hadir atau tidaknya pada HUT PDIP pada 10 Januari 2024 mendatang.

“Bisa diprediksi seperti itu, bisa dipahami seperti itu,” ujar Ganjar

Jokowi disebut tak akan hadir di HUT PDIP

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan Jokowi akan mengunjungi sejumlah negara Asia Tenggara pekan depan. Lawatan luar negeri Jokowi ke sejumlah negara ASEAN ini jelang HUT PDIP. Namun Ari mengatakan tanggal pasti lawatan Jokowi pada pekan depan perlu dipastikan ulang.

“Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak hadir HUT PDIP,” kata Ari ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat, 5 Januari 2024. Saat ditanya apakah rencana lawatan luar negeri Jokowi untuk menghindari HUT PDIP, Ari membantah. “Pasti sudah ada rencana yang sudah diatur,” katanya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ADIL AL HASAN | DANIEL A. FAJRI | KORAN TEMPO

Pilihan Editor: HUT PDIP Tahun Ini Tanpa Jokowi? Catatan Naik Turun HUbungan Megawati dan Joko Widodo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

1 menit lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.


Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

1 menit lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.


Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

5 menit lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu


Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

20 menit lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

34 menit lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

48 menit lalu

Bobby Gafur Umar. REUTERS/Enny Nuraheni
Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.


Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

53 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Bandara VVIP IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. Luhut datang ke IKN hari ini untuk membahas penyelesaian permasalahan lahan di IKN yang belum clear bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. TEMPO/Riri Rahayu
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

59 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo. Foto Sekretariat Presiden
Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?