Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Jadi Polusi Visual, Baliho Politisi Bisa Membahayakan

image-gnews
Larangan pemasangan atribut dengan latar poster calon legislatif yang menempel di tiang lampu jalan di Taman Tegallega, Bandung, Jawa Barat, 5 Desember 2023. Sejumlah jalan arteri harus steril dari pemasangan atribut kampanye politik. Pemasangan alat kampanye juga dilarang menempel dengan memanfaatkan fasilitas umum atau dipaku ke pohon. Ribuan alat kampanye menyebar di seluruh Bandung Raya tanpa memperhatikan aturan. TEMPO/Prima mulia
Larangan pemasangan atribut dengan latar poster calon legislatif yang menempel di tiang lampu jalan di Taman Tegallega, Bandung, Jawa Barat, 5 Desember 2023. Sejumlah jalan arteri harus steril dari pemasangan atribut kampanye politik. Pemasangan alat kampanye juga dilarang menempel dengan memanfaatkan fasilitas umum atau dipaku ke pohon. Ribuan alat kampanye menyebar di seluruh Bandung Raya tanpa memperhatikan aturan. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pemilu serentak, banyak baliho politisi bertebaran di ruang publik. Terutama di pinggir jalan raya, ruang hijau kota, bahkan tempat wisata. Selain membahayakan pengendara dan mengganggu estetika, baliho politisi yang semrawut juga menjadi polusi visual. 

Dilansir dari buku Toksikologi Lingkungan, karya Dantje T. Sembel, pemasangan baliho dan poster merupakan polusi visual di pinggir jalan yang biasa muncul jelang pemilihan umum. Polusi visual itu dapat mengganggu penglihatan dan lingkungan. Bahkan, dampak berbagai pencemaran tersebut terhadap manusia sangat besar dan bervariasi bahkan kecelakaan. 

Akhir Desember 2023 misalnya, sebuah baliho PSI terjatuh dan menimpa seorang pengendara motor bernama Agus Riyanto di Jalan Auto Ringroad Nomor 18, RT 04/RW 01, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa, 26 Desember 2023. Akibat kejadian tersebut, Agus, terjatuh, terluka dan berpotensi tertabrak pengendara lain.

Bawaslu Jakbar telah memberikan sanksi administratif berupa teguran terhadap PSI untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terjadi lagi. Dengan begitu, PSI akan melakukan evaluasi yang berkaitan dengan pemasangan baliho dan atribut kampanye lainnya.

Baliho capres-cawapres juga terjadi di tempat wisata. Di Batam misalnya, terdapat baliho Prabowo-Gibran yang dipasang di monumen Welcome to Batam. Baliho itu akhirnya dicopot setelah menimbulkan kontroversi.  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta para politisi tidak memasang baliho yang mengganggu keindahan tempat wisata. Sebab, berpotensi menyebabkan pengunjung tidak tertarik ke tempat pariwisata jika terdapat hal yang ganggu estetika tempat tersebut. 

Dosen Komunikasi Politik, Universitas Negeri Yogyakarta, Fikri Disyacitta mengatakan, selain menyebabkan polusi visual, baliho politisi yang menimpa pengendara motor di Jakarta adalah contoh alat peraga kampanye yang membahayakan keselamatan warga. "Pemasangan baliho di pinggir jalan melanggar aturan dan rentan menimbulkan kecelakaan," kata Fikri kepada Tempo, amis, 4 Januari 2024. 

Sebagai alat peraga kampanye, kata Fikri, keberadaan baliho telah diatur sepenuhnya dalam Pasal 70 Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu. Dalam peraturan tersebut turut disebutkan mengenai tempat yang dilarang untuk ditempeli APK atau Alat Peraga Kampanye, seperti tempat ibadah, rumah sakit, lembaga pendidikan, jalan protokol, jalan tol, sarana publik, dan pohon serta taman. 

“Tentu saja, baliho yang pemasangannya di tempat yang dilarang akan rentan menimbulkan kecelakaan. Kan, pemasangan baliho yang memang termasuk dalam alat peraga kampanye atau APK telah diatur dalam Pasal 70 Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023,” ujar Fikri.

Dalam urusan peningkatan elektabilitas, Fikri menyebut bahwa dibutuhkan pendekatan yang lebih canggih dan konkret. Misalnya, kampanye door to door yang bertujuan untuk berkenalan langsung dengan para konstituen dan menyapa mereka, hal tersebut lebih berdampak pada signifikan daripada pemasangan baliho.

“Meskipun banyak dipasang dimana-mana dan bahkan dijadikan acuan elektabilitas, tetapi pada dasarnya pemasangan baliho tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap elektabilitas kandidat. Kan, fungsinya mereka (baliho dan spanduk) itu sebagai sarana sosialisasi atau alat untuk memperkenalkan sosok tokoh politik kepada masyarakat luas,” ujar Fikri kepada Tempo, Kamis, 4 Januari 2024.

Selain itu, Fikri juga turut mengingatkan bahwa pada 2021, Puan Maharani, Airlangga Hartanto, dan Cak Imin gencar memasang baliho. Namun demikian, persentase elektabilitas ketiga sosok tersebut masih kalah, bahkan hanya mencapai angka sebesar 1 persen jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, atau Anies Baswedan yang pada saat itu memang masih jarang memasang baliho.

“Bukti nyatanya sudah ada, pada 2021, sosok seperti Puan Maharani, Airlangga Hartanto, dan Cak Imin berlomba-lomba memasang baliho untuk menaikkan elektabilitas. Namun apa? Elektabilitas ketiganya masih kalah dengan sosok seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan yang pada saat itu memang masih jarang memasang baliho,” kata Fikri.

Lebih lanjut, Fikri turut menjelaskan bahwa saat ini masyarakat lebih menyukai sensasi berinteraksi secara langsung dengan tokoh politik, sehingga kampanye model door to door, atau menyapa masyarakat secara langsung lebih memiliki dampak signifikan terhadap peningkatkan elektabilitas suatu kandidat. Selain itu, masih menurut Fikri, terdapat platform lain yang dapat dimanfaatkan kandidat untuk meningkatkan elektabilitasnya, yakni media sosial.

Media sosial, menurut Fikri menjadi alternatif alat kampanye selain safari politik yang disukai oleh masyarakat karena mengedepankan interaksi dengan kandidat yang berkontestasi pada pemilu. Lebih lanjut, Fikri juga menjelaskan bahwa langkah Anies Baswedan dan Mahfud Md yang menyapa calon pemilih melalui TikTok live merupakan strategi tepat dalam meningkatkan elektabilitas.

“Kampanye yang dilakukan di media sosial itu lebih memiliki dampak daripada pemasangan baliho, karena masyarakat kita kan lebih menyukai model kampanye pada aspek interaksi. Nah, sebagai alternatif dari safari politik, apa yang dilakukan oleh Pak Anies Baswedan dan Pak Mahfud MD merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan elektabilitasnya, utamanya di kalangan pengguna media sosial,” ujar Fikri.

RENO EZA MAHENDRA | LANI DIANA WIJAYA | MILA NOVITA

Pilihan Editor: Soal Polemik Izin Baliho Prabowo-Gibran, Pemkot Batam Bungkam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 jam lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

13 jam lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran


Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

19 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

20 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.


PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.


Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal peluang PKS bergabung dengan koalisi pemerintahan kelak di bawah pimpinan Prabowo Subianto, di Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.


Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.


Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.