Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Singgung Ketimpangan Jumlah Lulusan Usia Kerja dengan Lowongan Pekerjaan

Reporter

image-gnews
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyapaikan keterangan usai mengikuti Desak Anies Episode Sumatera Barat (Sumbar), di   Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Rabu, 3 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyapaikan keterangan usai mengikuti Desak Anies Episode Sumatera Barat (Sumbar), di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Rabu, 3 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyoroti masalah pengangguran dipicu karena tidak meratanya presentase kelulusan usia angkatan kerja dengan jumlah lowongan pekerjaan. Hal tersebut disampaikan Anies di dalam Desak Anies Episode Sumatera Barat (Sumbar). 

"Katakan begini yang lulus 100, lowongan pekerjaan 60. Otomatis yang 40 tidak dapat mendapat pekerjaan. Itu sebabnya selalu kami katakan kita ingin kebijakan pertumbuhan ekonomi yang menciptakaan pemerataan dan keberlanjutan," kata Anies dalam tayangan youtube, Rabu, 3 Januari 2024.  

Anies lantas mengatakan supaya tercapai keseimbangan persentase jumlah lowongan pekerjaan bisa menampung angkatan kerja, maka diperlukan pertumbuhan berkualitas menerapkan kebijakan pertumbuhan ekonomi menengah yang merata. 

"Istilahnya pertumbuhan yang berkualitas," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan dua pilihan soal kebijakan pertumbuhan ekonomi. Pertama kebijakan pertumbuhan ekonomi menengah merata. Kedua, kebijakan pertumbuhan ekonomi tinggi tidak merata. 

"Bila saya harus memilih antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa pemerataaan, atau pertumbuhan ekonomi yang menegah dengan pemertaan, maka saya akan mengatakan pertumbuhan ekonomi yang menengah dengan pemerataan," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies mengatakan alasannya memilih kebijakan tersebut berkaitan dengan pemerataan jumlah kesempatan kerja. Pasalnya kata Anies, berkaca situasi ekonomi Indonesia hari ini bahwa pertumbuhan investasi tinggi, tapi tidak berdampak pada penyerapannya tenaga kerja.

"Kita lompat investasinya dari Rp 400 triliun di tahun 2013. Jadi Rp 1.200 truliun di tahun 2022. Lompat 3 kali lipat. Tapi penyerapan tenaga pekerjanya tidak meningkat. Kenapa? Karena Investasi di bidang padat modal," kata dia. 

Anies mengklaim jika terpilih bakal mendorong investasi sektor mikro. Kondisi tersebut diyakini mamapu menjadi solusi kebutuhan lapangan pekerjaan. 

"Investasi padat karya dan investasi dorong untuk sektor informal mikro macam itu menyerap banyak tenaga kerja. Lulus kuliah, lulus sekolah dan lebih mudah mendapatkan pekerjaan bukan karena semata-mata kerja karena mampu dan tidak mampu, tapi karena lapangan kerja tersedia," kata dia. 


Pilihan Editor: Anies Baswedan Tanggapi Permintaan Agar Tidak Tebar Banyak Janji: Anda yang Rugi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

11 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.


Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

12 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.


Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, hadir sebagai pembicara di MilenialFest di Djakarta Theatre, 28 Oktober 2018. TEMPO/Friski Riana
Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.


Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

16 jam lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.


TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

18 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Tips Bangkit Setelah Kena PHK

3 hari lalu

Seorang warga melewati gunungan sampah yang menumpuk di jalanan Birmingham, Inggris, 12 September 2017. Para tukang sampah di Birmingham melakukan aski mogok kerja lantaran berselisih dengan dewan kota menyusul adanya rencana pemutusan hubungan kerja. REUTERS/Darren Staples
Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

5 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.