TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyatakan siap menghadapi debat capres kedua yang akan berlangsung pada 7 Januari 2024. Debat tersebut akan membabas soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Ganjar menyebut sudah melakukan persiapan matang, kendati tema tersebut diakuinya menjadi pekerjaan sehari-hari kompetitornya, Prabowo Subianto, yang menjabat Menteri Pertahanan.
Dia pun menyatakan optimistis dapat berdebat dengan Prabowo. Ganjar bahkan menyinggung soal pembelian pesawat bekas.
"Oh saya sangat optimis, kalau soal menguasai debat nanti kita lihat karena tidak hanya berbicara pertahanan, tapi ada tema lainnya. Bicara soal pertahanan, kalau belinya pesawat bekas, enggak ada itu!" kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan membeli pesawat tempur bekas Mirage 2000-5 dari Qatar. Kontrak pembelian selusin pesawat buatan 1997 itu ditandatangani pada 31 Januari 2023. Nilainya mencapai 734,53 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 10,947 triliun.
Pesawat yang sama sebenarnya pernah ditawarkan pemerintah Qatar ke Indonesia pada 2009. Akan tetapi Menteri Pertahanan saat itu, Yuwono Sudarsono, menolaknya karena alasan biaya pemeliharaan yang mahal.
Ganjar mengaku dapat banyak masukan
Untuk menghadapi debat capres pada pekan depan, Ganjar mengaku telah melakukan persiapan yang matang. Dia menyatakan telah memetakan berbagai isu soal tema yang akan diangkat.
"Kami ketemu dengan tim terus-menerus. Jadi banyak sekali masukan, bukan hanya persoalan pertahanan dan keamanan, juga problem alutista, organisasi dunia yang diikuti Indonesia, bahkan relasi ekonomi," ujar Ganjar.
Bekas Gubernur Jawa Tengah itu menyebut dalam persiapan debat itu dirinya mendapat banyak masukan dari koleganya di Komisi I DPR RI terkait berbagai persoalan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Selain itu, Ganjar mengatakan dirinya telah mempelajari posisi Indonesia di organisasi dunia, seperti ASEAN, PBB, G20, APEC, dan G7. Di samping relasi ekonomi, ada juga masalah perbatasan, konflik geopolitik, dan masalah pengungsi.
"Jadi banyak sekali temanya dan sudah disiapkan. Insya Allah, saya siap," kata Ganjar.
Debat pada 7 Januari 2024 merupakan yang ketiga dari lima rangkaian debat yang dirancang Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Dalam debat pertama, Ganjar Pranowo beradu gagasan dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto soal hukum, HAM,
penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Sementara debat kedua pada 22 Desember lalu menghadirkan para calon wakil presiden dan membahas soal ekonomi, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN, APBD, infrastruktur dan perkotaan.