TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengklaim kalangan Nahdlatul Ulama (NU) solid memberikan dukungan kepadanya bersama calon presiden Anies Baswedan. Namun, Muhaimin menyatakan mendapatkan informasi ada warga NU yang diberikan uang untuk tak mendukung mereka.
“Seluruh kekuatan NU kompak sebetulnya, tapi karena tahu dananya pas-pasan ada yang digerpol (gerakan politik) dengan pemberian uang,” kata Muhaimin di Ponpes Manbaul Hikam Panji, Situbondo, Jawa Timur, yang Tempo pantau secara daring pada Jumat, 29 Desember 2023.
Muhaimin tidak menyebutkan siapa warga NU yang mendapatkan fulus itu. Namun, dia mengaku mendatangi orang tersebut.
“Saya datangi juga, wah kita didatangi tapi tidak boleh dilarang, tidak disuruh gerak kampanye mereka. Saya baru tahu teorinya seluruh pendukung Amin (Anies-Muhaimin) dari kalangan NU divakumkan,” kata Muhaimin.
Muhaimin menjelaskan bahwa para pendukung Amin dari kalangan NU diminta untuk tidak bersuara untuk mendukung pasangan nomor urut 1 itu.
“Nggak mendukung yang lain, nggak apa-apa, yang penting nggak bersuara mendukung Amin. Itu cara kerjanya,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Oleh karena itu, Muhaimin mengajak dan meminta doa dari para ulama dan kiai NU agar diberikan kekuatan. Menurut dia, dari fenomena tersebut NU mendapatkan tantangan dan diuji coba.
“Mohon doanya semua istiqomah dan dalam jalur perjuangan aulia, ulama, dan masyayikh kita. Kami berdua mohon doa, mohon restu, nanti Mas Anies bisa menjelaskan tantangan dan harapan kita. Tidak ada jalan lain kecuali perbaikan nasib melalui perubahan. Ini kesempatan yang diberikan kepada kami dan saatnya kita berubah untuk kemaslahatan bangsa,” kata Muhaimin.
Janji terapkan prinsip Ahlusunah Waljamaah
Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga berjanji bercerita soal perintah dari Raden Kholil, putra salah satu pendiri Nahdlatul Ulama As'ad Syamsul Arifin, untuk menjalankan prinsip ahlusunah waljamaah dalam pemerintahan jika dia dan Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024. Kalau itu terlaksana, kata Muhaimin, akan terwujud keadilan, kemakmuran, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
“Kalau ajaran ahlusunah waljamaah dilaksanakan di semua sendiri sendir kehidupan wabil khusus tata pelaksanaan pemerintahan dan kenegaraan kita jamin insya allah terwujud. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negara yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku masyarakat).Itulah yang menjadi amanah dan perintah almukarom KH. Raden Kholil kepada kami,” kata dia.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh Koalisi Perubahan. Mereka merupakan pasangan dengan nomor urut 1 pada Pilpres 2024.