TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan akan berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa hari ini, 26 Desember 2023. Anies dijadwalkan akan tiba di Bandara Inernasional Supadio Pontianak pada pukul 08.00.
Setelah itu, Anies akan mengunjungi Pasar Flamboyan, Pontianak pada pukul 09.40–09.45. Kemudian, bekas Gubernur DKI Jakarta itu juga akan meresmikan Kampung Anies di Benua Melayu Laut, Pontianak, pada pukul 10.00–11.00.
Selanjutnya, pada pukul 11.15–12.00 Anies juga akan bersilaturahmi Hari Raya Natal bersama Uskup Kalimatan Barat di Keuskupan Agung, Pontianak. Tak hanya itu, dia juga akan bersilatuhrahmi Hari Raya Natal bersama Co-Captain Timnas AMIN Leontinus Alpha Edison di kediamannya.
Sementara itu, agenda pamungkas Anies di Pontianak adalah menghadiri ruang dialog Desak Anies Pontianak di Aming Coffee Podomoro, Pontianak, pada pukul 13.30–15.00.
Anies Tanggapi Pelaporan soal Akronim Amin: Kok Baru Dipermasalahkan Sekarang
Sebelumnya, Anies Baswedan juga berkegiatan di Jawa Tengah pada Ahad, 24 Desember 2023. Di sana Anies menghadiri kegiatan Silaturahmi Alumni dan Santri Pondok Pesantren Lirboyo, Jambu, Jawa Tengah.
Di Jawa Tengah calon presiden nomor urut 1 itu merespons dan mempertanyakan pelaporan dirinya soal penggunaan akronim AMIN ke kepolisian baru saat ini dilakukan. Padahal, kata dia, akronim AMIN telah digunakan sejak awal masa kampanye. Dalam pelaporan tersebut, Anies dituding mempolitisasi agama.
"Bagaimana ya, pertama penggunaan istilah Amin ini sudah sejak bulan apa ya, kok ya baru dipermasalahkan sekarang? Jadi agak lambat," kata dia usai ditemui di kegiatan itu.
Sebelumnya, Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia (FADKI) melaporkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu soal penggunaan akronim AMIN di Bareskrim Polri, Jumat 22 Desember 2023. Adapun dasar keberatan pelapor diketahui akronim Amin yang merupakan singkatan Anies-Muhaimin itu seperti ucapan di akhir doa.
Anies menyebutkan AMIN faktanya merupakan singkatan dari namanya yang berduet dengan Cak Imin di Pilpres 2024. "Memang singkatan itu memang Anies-Muhaimin. Itu kan itu bukan suatu rekayasa," kata dia.
Anies mengatakan akronim AMIN itu yang mengatur adalah Allas SWT, dan bukanlah dirinya. "Ditanya siapa yang mengatur singkatan Amin?, gusti Allah yang ngatur sehingga Anies pasangannya Anies-Cak Muhaimin," kata dia.
Ia pun meyakini bahwa kepolisian bakal menggunakan akal sehatnya melanjutkan laporan dugaan atas dirinya. "Menggunakan akal sehat kewarasan dalam menindaklanjuti laporan itu," katanya. Di lain sisi, Cak Imin tak banyak komentar ihwal pelapor Anies ke Kepolisian.
ADIL AL HASAN, TIKA AYU
Pilihan Editor:
