TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Relawan Prabowo-Gibran Digital Team, Anthony Leong, mengaku yakin calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka akan tampil memukau dalam debat cawapres. Debat itu akan dilaksanakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.
Anthony mengatakan, tema debat yang akan membahas ekonomi sangat cocok dengan latar belakang Gibran. "Karena beliau ini sama seperti saya yang dari UMKM, dari pengusaha," ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2023.
Kepada publik yang meragukan kemampuan Wali Kota Solo itu, Anthony mengatakan pihaknya membiarkan mereka menilai. Dia mengatakan meyakini Gibran akan memberikan pandangan terbaik tentang ekonomi, lapangan kerja, pemilih muda, dan UMKM.
Perihal Gibran yang selama ini dianggap irit becara, Anthony mengatakan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu bicara pada tempatnya. Dia mengatakan Gibran bersiap dengan santai. "Saya sangat yakin Mas Gibran akan tampjl sangat memukau," ujarnya.
Ditemui di Balai Kota Solo, Rabu, 20 Desember 2023, Gibran mengakui kesiapannya untuk mengikuti debat cawapres tersebut. Namun ia enggan mengungkapkan tentang persiapannya dalam beradu argumen dengan dua cawapres lainnya, yaitu Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
"Udah (siap)," ujarnya singkat menjawab pertanyaan awak media seputar kesiapan menghadapi debat cawapres.
Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy’ari memastikan debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023, tak akan berubah dari format debat calon presiden pekan lalu. Hasyim menyebut alasannya, dari segi durasi waktu paling sesuai dengan kesepakatan awal semua pihak.
Hasyim menyampaikan ini usai rapat koordinasi debat cawapres di Gedung KPU, kawasan Jakarta Pusat pada Senin, 18 Desember 2023. Persis seperti debat capres, format debat cawapres yang akan digelar di Jakarta Convention Centre dan disiarkan langsung televisi itu akan dibagi enam segmen.
“Dari segi durasi waktu format itu sudah sesuai yang dibicarakan awal, walaupun mungkin ada yang membuat catatan kesannya debat kurang mendalam waktunya sangat singkat,” kata Hasyim.
Pilihan Editor: Budiman Sudjatmiko Bantah Anies soal IKN Hanya Dinikmati ASN