INFO NASIONAL - Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, melaporkan 10 capaian indikator utama kinerja pada Evaluasi Kinerja Triwulan I, yang dinilai sangat baik dan memberikan gambaran positif terhadap pelaksanaan tugas kepemimpinan di Kabupaten Banyuasin. Evaluasi ini diselenggarakan di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 Desember 2023.
Seluruh tim penilai evaluasi kinerja dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri turut hadir untuk melihat sejauh mana kinerja yang telah dilakukan oleh Penjabat Bupati selama tiga bulan berjalan.
Bidang Kesehatan
Banyaknya jumlah dan sebaran fasilitas kesehatan di Kabupaten Banyuasin menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dengan adanya empat rumah sakit tipe C, termasuk dua rumah sakit pemerintah dan dua rumah sakit swasta, serta puluhan puskesmas dan klinik kesehatan, masyarakat kini dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih baik. Upaya fasilitasi dokter spesialis dan peningkatan sarana prasarana kesehatan juga memberikan kontribusi positif.
Stunting
Pencapaian dalam penurunan angka stunting dari 4,25% pada bulan September menjadi 3,05% pada November 2023 menunjukkan keseriusan Pemkab Banyuasin dalam meningkatkan status gizi anak-anak. Program intervensi gizi sensitif, seperti bantuan ternak dan tanaman, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi ikan dan tanaman sayur, serta program lainnya, membuktikan kesuksesan upaya ini.
Kemiskinan Ekstrem
Angka kemiskinan ekstrem yang turun menjadi 9,58% dari 10,00% di tahun sebelumnya, memberikan pengakuan dari pusat atas upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C) K. H. Ma’ruf Amin, kepada Penjabat Bupati Banyuasin pada 9 November 2023.
Inflasi
Strategi 4K yang diterapkan oleh H. Hani S. Rustam, seperti bazar murah, operasi pasar reguler, dan peningkatan akses pasar, berhasil meredakan inflasi di Kabupaten Banyuasin. Langkah-langkah ini memberikan dampak positif pada stabilitas harga dan ketersediaan pasokan.
Layanan Publik
Penajaman SOP dan peningkatan layanan terpadu di berbagai pusat layanan, termasuk OPI Mall Jakabaring dan Citra Grand City, memberikan pelayanan publik yang lebih efisien dan terpadu. Penghargaan "Dukcapil Prima Award" dari Kementerian Dalam Negeri menjadi bukti pengakuan atas kolaborasi tingkat kabupaten dalam pelayanan dukcapil.
BUMD dan Perizinan
Peningkatan mutu BUMD Tirta Betuah dan Sei-Sembilang menunjukkan komitmen Pj. Bupati dalam pengembangan sektor BUMD. Terjadi peningkatan yang signifikan dalam penerbitan izin usaha, menunjukkan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Banyuasin.
Inovasi Unggulan
Sembilan inovasi unggulan, seperti SERAMBE, Si Rekon, SIMPPATIK, SULTAN DUMAS, e-SPPT, SEDULANG SEKANTI, SINDERELA, INOVASI MICROSITE Bidang Anggaran, dan Si MONALISA, memberikan kontribusi positif dalam peningkatan efisiensi dan keterbukaan pelayanan publik.
Kegiatan Unggulan
Pelayanan kolaboratif dan kegiatan unggulan seperti Sekolah Peduli Air membuktikan adanya perhatian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam pengurusan dokumen, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.
Tingkat Pengangguran Terbuka
Strategi kegiatan job fair, pelatihan kerja, dan penempatan pekerja migrain Indonesia dari Kabupaten Banyuasin berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 4,73% menjadi 3,39% dalam kurun waktu tiga bulan.
Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, OPD, dan ASN yang telah berkontribusi dalam kesuksesan ini. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja demi kemajuan Kabupaten Banyuasin.(*)