Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Ndasmu Etik Begini Pembelaan Prabowo dan Timnya, Pengamat: Umpatan Sarkasme, Kontras dengan Gemoy

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres Prabowo Subianto menjadi sorotan usai video dirinya menyebut “ndasmu etik” tersebar di media massa. Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat Rakornas Gerindra yang digelar tertutup di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 15 Desember 2023.

Lantas bagaimana tanggapan Prabowo dan Timnya serta apa kata pengamat?

Sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang viral itu, Prabowo berbicara di podium di depan kader Gerindra peserta Rakornas. Capres nomor urut dua ini terlihat menirukan perkataan kompetitornya, Anies Baswedan, saat debat capres Selasa lalu. “Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies. “Ndasmu etik,” ujar Prabowo kemudian.

Ucapan itu lantas disambut riuh tepuk tangan para peserta Rakornas. Prabowo lalu kembali menirukan Anies, dia membeokan ucapan Anies yang menurutnya tak sesuai dengan yang dilakukan saat ini. “(Anies bilang) saya ingin baik-baik, aku ingin rukun, aku ingin mari kita maju untuk rakyat, iya kan? (Tapi) habis itu nyerang-nyerang,” katanya.

Tanggapan Prabowo

Setelah ucapannya soal ‘ndasmu etik’ viral, Prabowo Subianto pun buka suara. Prabowo mengatakan ungkapan tersebut hanya sebatas candaan di antara keluarga Partai Gerindra. Mengingat, kata dia, rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas untuk kader partai. Dia juga menyebut ungkapan itu biasa diucapkan oleh orang Banyumas. Ia pun meminta agar pernyataannya itu tak dibesar-besarkan karena hanya kelakar biasa.

“Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tetapi biasa orang Indonesia cari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara, dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu,” kata Prabowo di sela-sela kegiatan kampanyenya di Blitar, Jawa Timur, Ahad, 17 Desember 2023.

Pembelaan Kubu Prabowo

Menanggapi viralnya video tersebut, Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak tidak membantah saat ditanya bahwa pernyataan tersebut memang diberikan Prabowo dalam Rakornas Partai Gerindra. Namun, dia berdalih calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM itu sedang bergurau belaka.

“Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda,” kata Dahnil melalui pesan singkat pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Menurutnya, Prabowo berhubungan baik dengan dua kandidat calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Maka dari itu, ucap Dahnil, perkataan Prabowo juga bisa diartikan sebagai seloroh ke sesama sahabat.

Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan pernyataan Prabowo Subianto ihwal ‘ndasmu etik’ menjadi ramai lantaran dipolitisasi kompetitor. Pihaknya menganggap wajar jika hal itu direspons secara berlebihan oleh kompetitor. Apalagi, kata dia, sudah memasuki tahun politik.

Kamhar menuturkan tim Prabowo sudah mengklarifikasi dengan terang dan tegas bahwa pernyataan Menteri Pertahanan tersebut hanya candaan yang disampaikan di forum internal. Kendati begitu, Kamhar meyakini rakyat saat ini sudah lebih cerdas. Sehingga, menurut Kamhar, masyarakat tak mudah terpancing politisasi yang ada.

“Rakyat semakin cerdas dan memiliki kesadaran politik yang semakin baik dan memadai untuk menilai. Rakyat tak suka politisasi yang berlebihan apalagi jika menjadi fitnah,” kata dia saat dihubungi, Senin, 18 Desember 2023.

Anies Baswedan juga menanggapi pernyataan Prabowo tersebut. Capres nomor urut 1 ini mengatakan etika memang dimulai dari kepala atau endas dalam bahasa Jawa. Menurutnya, jika isi kepala beretika, maka bagian tubuh yang lainnya juga sama. Sehingga ungkapan “ndasmu etik” yang disampaikan Prabowo tidak dianggapnya sebagai masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak mengikuti etika apalagi yang di bawahnya. Jadi memang benar mulainya dari kepala dan dengan begitu yang di bawah akan ikut, itu saja,” kata Anies di Morowali, Sabtu, 16 Desember 2023.

Di sisi lain, Partai Demokrat membalas komentar Anies Baswedan soal pernyataan ndasmu etik dari Prabowo Subianto itu. Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, membahas soal etik, justru Anies adalah orang yang tak punya komitmen dan etika. Eks Gubernur DKI Jakarta itu disebutnya tak beretika karena telah mengkhianati dua Ketum partai sekaligus.

“Pak Prabowo (Ketum Gerindra) dan Mas AHY (Ketum Demokrat) itu dikhianati oleh orang yang sama (Anies). Orang yang tidak punya komitmen dan tidak punya etika,” kata dia saat dihubungi, Senin, 18 Desember 2023.

Selanjutnya: Tanggapan Pengamat: Umpatan Sarkasme

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 jam lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

4 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

5 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

9 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

18 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.