INFO NASIONAL - Bupati Keerom, Piter Gusbager, mengukuhkan komitmen pembangunan di wilayahnya dengan meresmikan Puskesmas Terpones dan Sekolah Satap SMP, SMA/SMK Pola Asrama Terpones, Distrik Towe, pada kunjungan kerjanya pada 8 s/d 10 Desember 2023. Acara resmi tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua TP PKK Keerom, Angela TH Frank Gusbager, dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N. Pada kunjungan ke Terpones, Bupati PG juga memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat, termasuk uang tali asih, motor, mobil, laptop, dan paket sembako.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Keerom, Stenly Moningka, turut menjelaskan detail pembangunan Sekolah Satap Terpones yang melibatkan anggaran dari Otsus senilai lebih dari Rp 2 miliar. Dalam sambutannya, Bupati Gusbager menegaskan bahwa pembangunan ini sebagai wujud janji dan harapannya agar fasilitas tersebut dijaga dengan baik oleh masyarakat.
"Tidak boleh ada aktivitas miras di lingkungan sekolah dan puskesmas karena di tempat ini manusia Keerom dicetak menjadi pemimpin. Saya punya mimpi suatu saat ada Bupati Keerom dari Terpones, suatu saat ada Sekda anak Terpones, suatu saat ada Kapolres anak Terpones, suatu saat ada Dandim anak Terpones. Dari Towe sini akan lahir pemimpin-pemimpin dari segala bidang," tegasnya.
Ia juga berpesan agar anak-anak sekolah tidak pergi ke kebun pada jam-jam sekolah. Gusbager merencanakan pembukaan jalan dari Terpones menuju Towe dan menekankan pentingnya menjauhi miras, narkoba, dan merokok untuk membangun masa depan yang lebih baik.
"Anak-anak muda jangan ada yang miras, karena miras timbulkan masalah di kehidupan masyarakat Towe. Jauhi narkoba, miras, dan ganja karena kita sedang membangun," harapnya.
Gusbager berharap kepala kampung dan kepala distrik Towe harus menjadi pemimpin yang amanah dan pemimpin yang baik di wilayah Towe. Pemimpin itu menurutnya adalah orang yang tidak menyakiti masyarakat karena masyarakat adalah tuan. Karena ada rakyat maka pemimpin itu ada.
"Saya berpesan juga kepada masyarakat Keerom untuk hidup baik berdampingan dengan masyarakat dari pegunungan bintang sebagai saudara. Di tahun politik juga, ia berpesan kepada masyarakat soal perbedaan pilihan itu hal yang biasa, tidak boleh membawa perpecahan di dalam keluarga dan masyarakat," pungkasnya.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., melanjutkan kunjungannya ke kampung Tefalma I, Distrik Kaisenar, Kabupaten Keerom, pada Sabtu, 9 Desember 2023. Setibanya di kampung Tefalma I, Bupati Keerom dan rombongan disambut gembira oleh masyarakat dengan tari-tarian dan lagu. Bupati mendengarkan aspirasi dari masyarakat, juga sempat melihat bangunan sekolah dan gereja.
Turut mendampingi, Ketua TP PKK Keerom, Angela TH Frank Gusbager, ST., Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt., Kepala Distrik Kaisenar, Kepala Kampung, ondoafi, dan masyarakat.
Dalam kunjungannya di kampung Tefalma I, Bupati memberikan bantuan 2 unit motor untuk ondoafi kampung Tefalma I dan ondoafi kampung Kaisenar, bantuan 100 paket sembako untuk masyarakat, solarsel 10 paket untuk penerangan kampung, bantuan renovasi gereja Kema Injil Indonesia Macedonia Terpones, dan tas sekolah.
Pada kesempatan itu, Bupati mengungkapkan harapannya agar kampung Tefalma I menjadi kampung wisata karena berada di kawasan hutan lindung sofker dan juga berada di wilayah marga satwa Mamberamo Foja. Untuk itu, ia menekankan kepada masyarakat kekayaan alam disekitar Tefalma I harus dijaga dan dikelola dengan baik karena cepat atau lambat pembangunan akan masuk.
"Jaga hutan, sungai, dan sumber daya alam yang ada disekitarnya dengan baik, jangan merusak hutan dan alam hanya untuk kepentingan satu dua orang," ungkapnya.
Adat, gereja, dan pemerintah harus bersatu membangun kampung Tefalma I jika tidak masyarakat akan tercerai-berai. Selain itu, untuk membangun sumber daya manusia, Piter Gusbager juga meminta agar orangtua terus mendukung anak-anak dalam mengenyam pendidikan dan memperhatikan anak-anak agar tidak terjerumus pada kebiasaan miras dan narkoba.
Tambahnya, di tahun 2024 akan ada TMMD untuk pembangunan Tefalma I, Distrik Kaisenar, dan Tefalma II, Distrik Towe, juga perbaikan jembatan Tefalma I dan pengaspalan.(*)