Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catatan Bambang Widjojanto untuk Debat Capres Cawapres Isu Pemberantasan Korupsi

image-gnews
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), Calon Presiden noor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) saat debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), Calon Presiden noor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) saat debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Anies cerdas ketika merespons tema pemberantasan korupsi. Meskipun hadir sebagai debutan dalam debat capres cawapres yang diselenggarakan KPU.

Selain itu, menurut sosok yang pernah meraih penghargaan Kennedy Human Rights pada 1993 itu, selain gagasan, Anies Baswedan dinilai unggul melalui beberapa aspek, seperti penguasaan tema, ide dan gagasan otentik, serta cara penyampaian pendapat.

Pada sesi debat tersebut terdapat tiga poin yang disampaikan Anies untuk memberantas korupsi, yakni mengembalikan marwah KPK dengan merevisi UU KPK, pemiskinan koruptor melalui pengesahan RUU Perampasan Aset, dan penerapan standar integritas yang tinggi dalam pemberantasan korupsi. 

"Dalam debutnya di debat capres 2024, Anies unggul utamanya dalam isu pemberantasan korupsi karena gagasan yang diajukan sifatnya solid, jelas, dan sangar strategis," ujar Bambang Widjojanto dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo.co.

Lebih lanjut, dalam membahas isu pemberantasan korupsi, Anies juga turut membahas mengenai dana politik untuk partai politik, yang menurut Bambang merupakan isu yang penting agar dapat menjaga integritas partai politik.

Menurut Dosen Paska Sarjana Universitas Djuanda ini, gagasan tersebut menjadi penting karena akan dapat mendorong sekaligus menjadikan partai politik lebih bermartabat karena sebagian biaya operasionalnya ditanggung oleh negara.

Mengenai tampilan kandidat capres lainnya, alumnus University of Utrecht, Belanda tersebut mengatakan, Ganjar Pranowo yang juga merupakan debutan dalam kontestasi Pilpres memiliki ide yang sebagian sama dengan gagasan yang diajukan  Anies dalam memberantas korupsi, yakni perampasan aset dan pemiskinan koruptor. Kendati demikian, Ganjar menawarkan gagasan untuk penahanan koruptor di Pulau Nusakambangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berada dalam posisi yang lebih diunggulkan dalam sesi pertama debat capres 2024. Capres lainnya, Prabowo Subianto terlihat tegang dalam menjawab pertanyaan, tidak mampu dalam mengontrol emosi, dan penguasaan atas tema korupsi bersifat terbatas sehingga pernyataan yang dihasilkan hanya bersifat normatif," ujar Wakil Ketua KPK periode 2011-2015 ini.

“Meskipun berulang kali ikut sesi debat capres cawapres pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi Prabowo masih terlihat tegang dalam menjawab pertanyaan dan menunjukkan ketidakmampuannya untuk mengontrol emosi atas pertanyaan yang bersifat provokatif. Selain itu, dalam isu pemberantasan korupsi, pernyataannya juga cenderung normatif karena penguasaan yang terbatas atas isu pemberantasan korupsi,” ujarnya

Menurutnya, penguasaan Prabowo Subianto terhadap tema pemberantasan korupsi sangat terbatas sehingga kerap membuat pernyataan yang sifatnya umum. "Misalnya, Prabowo hanya menyatakan akan memperkuat KPK dan lembaga penegakan hukum lainnya. Padahal publik masih mengingat dan punya pengalaman, Presiden Jokowi juga menyatakan hal serupa tapi mengingkarinya. Pada sebagian jawabannya, Prabowo juga menyetujui pandangan kandidat lainnya tanpa mengajukan usulan berbeda yang menjadi khas usulan dari dirinya," kata dia.

Bambang Widjojanto menyebut, Prabowo adalah kandidat kawakan yang sudah kerap berdebat di Pilpres tapi kemampuannya dinilai paling terbawah atau terbuncit dibandingkan penampilan dua capres lainnya, terutama pada tema pemberantasan korupsi.

Pilihan Editor: Aktivis Antikorupsi Beri Catatan Debat Capres Cawapres Soal pemberantasan Korupsi: Normatif hingga Merasa Dejavu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

50 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

5 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

6 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

18 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.