TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan mengadakan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 dengan tajuk Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju. Acara itu akan diselenggarakan pada 12-13 Desember 2023 di Istora Senayan, Jakarta.
“Peringatan ini tentunya harus dimaknai lebih dari sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi sebuah momentum refleksi dan komitmen upaya pemberantasan korupsi ke depannya,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat, 8 Desember 2023.
Ghufron mengatakan lembaga antirasuah itu sepanjang tahun telah berupaya memberantas korupsi bersama institusi aparat penegak hukum lain, kementerian lembaga, pemerintah daerah, CSO, akademisi, pegiat antikorupsi, dan seluruh elemen masyarakat. Hal itu, kata dia, ditujukan guna menurunkan tingkat korupsi guna mendukung perwujudan Indonesia maju.
“Selanjutnya komitmen KPK tahun 2024 adalah untuk penguatan pemberantasan korupsi secara sinergis dan kolaboratif, serta menjaga keselarasan dan keberlanjutan pelaksanaan program serta pencapaian target akhir pemerintahan, mengingat 2024 merupakan tahun terakhir RPJMN 2020-2024 dan Renstra KPK 2020-2024,” katanya.
Sebagai wujud refleksi, Ghufron mengatakan KPK mengukur dampak melalui Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK) 2023 sebesar 3,92 (Rilis BPS pada 6 November 2023), turun dari skor sebesar 3,93. Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2022 diperoleh skor indeks sebesar 71,9, turun dari capaian tahun 2021 dengan skor 72,4.
“Hasil skor indeks kedua survei ini mengalami penurunan. Hal tersebut tentunya menjadi PR kami untuk melakukan berbagai akselerasi perbaikan pada masa-masa mendatang,” kata dia.
Sebelumnya KPK telah melaksanakan gelaran road to Hakordia 2023 di berbagai wilayah, seperti di wilayah timur dan wilayah barat termasuk di Aceh dan Papua.
Pilihan Editor: Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK Usai Ditetapkan Tersangka
