TEMPO.CO, Jakarta - Nama calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka beberapa kali menjadi trending topik di media sosial karena pernyataannya yang menuai sorotan. Bahkan, hal tersebut dinilai sebagai blunder Gibran selama berkampanye sebagai cawapres.
Terakhir adalah pernyataan dia tentang asam sulfat untuk ibu hamil. Netizen langsung menyerbu Gibran dengan berbagai parodi dan satire atas pernyataannya yang keliru tersebut.
Berikut beberapa blunder Gibran saat berkampanye:
Diduga Kampanye di CFD
Pada Ahad, 3 Desember 2023, Gibran menyempatkan diri untuk mendatangi kawasan Bundaran HI, Thamrin, Jakarta, untuk berolahraga di Car Free Day atau CFD. Pada kesempatan itu, dia datang bersama rombongannya, yang terdiri dari dua artis kader PAN yakni Uya Kuya dan Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu, dan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati.
Di momen itu juga, Gibran datang untuk menyapa warga sekaligus membagikan susu gratis kepada masyarakat. Diketahui, bagi-bagi susu gratis ini merupakan salah satu program unggulan Prabowo-Gibran yang direalisasikan dalam kampanyenya.
Kehadiran Gibran yang membagikan susu gratis di Hari Bebas Kendaraan Bermotor tersebut pun menuai sorotan. Pasalnya, kawasan CFD selama ini dilarang untuk aktivitas politik, termasuk kampanye. Oleh karena itu, sejumlah pihak menyebutnya sebagai pelanggaran kampanye.
Meski begitu, Gibran mengaku tidak sedang berkampanye ketika berkeliling di kawasan Thamrin, Jakarta tersebut. Dia berdalih tidak memakai alat peraga kampanye saat membagikan susu kepada masyarakat. “Kan tanpa alat peraga kampanye (APK),” ujar Gibran di kawasan Jalan MH Thamrin, Minggu.
Atas tindakan Gibran itu, Bawaslu DKI Jakarta pun mengaku tengah mengusut dugaan pelanggaran kampanye dalam kegiatan tersebut. “Pada prinsipnya arena CFD tidak boleh untuk aktivitas kampanye, baik capres atau cawapres maupun caleg,” ucap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo saat dihubungi Senin, 4 Desember 2023.
Kampanye Libatkan Anak-Anak
Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat 1 Desember 2023. Pada kesempatan itu, Wali Kota Solo tersebut sempat meminta anak-anak yang hadir pada acara kampanyenya naik ke atas panggung untuk diberikan buku dan susu gratis.
“Anak-anak ke panggung, sini saya bagikan buku. Susunya nanti juga dibagikan,” kata Gibran saat menghadiri undangan Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo di RT. 013/RW. 011 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat petang.
Tindakan Gibran ini lagi-lagi menuai kontroversi. Pasalnya, berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, anak-anak dilarang ikut kampanye. Pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikutsertakan: warga negara Indonesia yang tidak memiliki hak memilih. Salah satunya adalah anak-anak.
Sementara itu, di lokasi juga terlihat hadir anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Penjaringan Dito Handoko. Namun, Dito belum bersedia memberikan keterangan terkait dugaan adanya pelanggaran dalam kunjungan Gibran menemui masyarakat di Jalan Rawa Bebek, RT 13/RW 11 Kelurahan Penjaringan.
Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil
Kontroversi terbaru yang dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye adalah menyebut bahwa ibu hamil harus terpenuhi gizi dan asupan asam sulfatnya. Hal tersebut sontak menjadi topik hangat di kalangan warganet karena asam sulfat adalah bahan untuk produk utama industri kimia, terutama bahan membuat baterai. Adapun vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah asam folat yang dapat membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin.
Tak hanya sekali, Gibran mengatakan hal tersebut pada dua acara yang berbeda. Pertama, saat dia hadir dalam sebuah acara bertajuk ‘Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran’ yang berlangsung pada Minggu, 3 Desember 2023 di bilangan Senopati, Jakarta.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gibran terlihat duduk dihadapan dengan para pendukungnya. Dia kemudian membahas berbagai program kerja yang diusungnya bersama Prabowo, salah satunya adalah mengenai pencegahan stunting di Indonesia.
“Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi enggak, berat badannya,” kata Gibran, Minggu.
Selain itu, Gibran kembali menyebut asam sulfat untuk ibu hamil ketika hadir dalam sebuah acara di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang, Senin 4 Desember 2023. Pada awalnya, dia menjawab pertanyaan seorang murid setingkat sekolah menengah atas tentang harapannya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Gibran pun menjawab bahwa pertanyaan tersebut cukup sering ditanyakan oleh santri-santri. Dia juga menyinggung soal program dana abadi pesantren dan tentang generasi Indonesia Emas yang harus dipersiapkan melalui program makan siang dan susu. Oleh karena itu, Gibran juga menekankan pentingnya menyelesaikan masalah stunting kepada santriwati.
“Jadi di masa remaja ini harusnya sudah ada eh screening anemia. Nanti kalau sudah menikah sudah hamil harus dicek apa yodium, asam sulfat, ini memenuhi enggak nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga 2 tahun harus ASI Lalu setelah itu mpas-nya seperti apa kandungan proteinnya seperti apa terus nanti kalau sudah sekolah ya itu tadi kalau bisa disediakan makan siang gratis dan susu, nah itu nanti kalau sudah pondok ya itu tadi kita kawal 2045,” ucap Gibran, Senin.
Soal kesalahan penyebutan asam sulfat itu, Gibran pun telah meminta maaf.
Pilihan Editor: Gibran Bagi Susu di CFD, Timnas Amin Bilang Bawa Atribut Politik Saja Dilarang
RADEN PUTRI | TIM TEMPO
