Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Komunikasi Politik UNY Ingatkan Bahaya Gunakan Gimik Kampanye Politik Berlebihan

image-gnews
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) berjoget saat melakukan kampanye di acara konsolidasi tokoh agama dan masyarakat di Pool Primajasa, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 2 Desember 2023. Kunjungan tersebut merupakan kampanye perdana Prabowo sejak masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dibuka pada Selasa, 28 November 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) berjoget saat melakukan kampanye di acara konsolidasi tokoh agama dan masyarakat di Pool Primajasa, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 2 Desember 2023. Kunjungan tersebut merupakan kampanye perdana Prabowo sejak masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dibuka pada Selasa, 28 November 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Komunikasi Politik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Fikri Disyacitta mengingatkan bahwa menggunakan gimik sebagai satu-satunya strategi kampanye akan berdampak negatif terhadap masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Fikri saat dihubungi oleh Tempo.co pada Sabtu, 2 Desember 2023 lalu.

Sebelumnya, Fikri menjelaskan bahwa penggunaan gimik dalam kampanye politik bukanlah sesuatu hal yang salah, bahkan Fikri mengatakan bahwa hal tersebut lumrah karena merupakan upaya membangun political branding. Namun demikian, Fikri menyebut bahwa penggunaan gimik dalam kampanye politik dapat berbahaya jika dijadikan sebagai satu-satunya strategi kampanye.

“Pada era media sosial seperti sekarang, menurut saya, penggunaan gimik untuk membangun political branding merupakan hal yang lumrah atau wajar. Namun ingat, akan memberikan dampak negatif terhadap masyarakat jika gimik dijadikan hanya satu-satunya strategi dalam kampanye,” ujar Fikri.

Selain itu, Fikri turut menjelaskan bahwa dampak negatif yang akan disebabkan oleh penggunaan gimik sebagai satu-satunya strategi kampanye, yakni menjauhkan masyarakat dan politisi dari tradisi politik programatik. Lebih lanjut, politik programatik merupakan politik yang mengedepankan program-program bersifat konkret untuk menjawab permasalahan yang dialami oleh masyarakat.

Kritik Gimik Politik

Sebelumnya, penggunaan gimik dalam kontestasi Pilpres 2024 identik dengan diksi gemoy yang disematkan terhadap jogetan Prabowo. Namun demikian, gimik tersebut beberapa kali mendapatkan respon negatif dari juru kampanye paslon lain.

Surya Tjandra Juru Bicara Tim Nasional atau Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menilai bahwa kampanye gimik semacam itu sangat berbahaya karena memanipulasi kondisi yang sebenarnya. Lebih lanjut, menurutnya saat ini banyak anak muda yang masih melihat citra di permukaan.

Senada dengan Surya Tjandra, Sohibul Iman selaku Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, menyebut bahwa penyematan cap gemas asoy atau gemoy dan santuy dinilai tidak sehat. Sementara itu, Jazilul Fawaid selaku Asisten Pelatih Timnas AMIN turut menegaskan bahwa pernyataan PKS tentang penggunaan gimik gemoy dan santuy merupakan upaya untuk memperoleh suara pada Pemilu 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ya itu yang faktanya, bukan nyindir. Fakta cuma ngasih tahu aja,” ujar Jazilul, di KPU, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Nusron Wahid Soal Gimik Gemoy

Sementara itu, dalam merespons kritikan mengenai penggunaan gimik gemoy tersebut, Nusron Wahid selaku Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN menyebut bahwa penyematan julukan gemoy terhadap Prabowo muncul dengan sendirinya melalui masyarakat. Lebih lanjut, Nusron juga turut mempertanyakan mengenai alasan penyematan predikat gemoy yang seolah membungkam aspirasi masyarakat karena predikat tersebut muncul dari rakyat.

“Katanya tidak boleh membungkam aspirasi rakyat? Kok ini belum berkuasa saja baru ikut Pemilu kok sudah membungkam aspirasi rakyat?” kata Nusron saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 27 November 2023. 

Selain itu, Nusron Wahid turut menjelaskan bahwa hal tersebut seharusnya menjadi persoalan yang biasa karena berasal dari aspirasi rakyat. Kendati demikian, TKN Prabowo-Gibran mempersilahkan pihak lain untuk melakukan kritik, tetapi jangan sampai membungkam aspirasi rakyat.

Pilihan Editor: Seberapa Kuat Gimik dalam Kampanye Politik Efektif Pikat Pemilih Gen Z, Begini Kata Dosen UNY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

3 menit lalu

Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (tengah) menyampaikan keterangan pers sebelum dimulainya sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.


Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

4 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

13 jam lalu

Suasana sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

13 jam lalu

Logo PDIP
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini


Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

14 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

14 jam lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka


Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

15 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

17 jam lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

18 jam lalu

Pelaksanaan tes UTBK SNBT peserta berkebutuhan khusus di UNY Kamis (2/5). Dok.istimewa
UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

19 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.