TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengajak para santri dan masyarakat untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud secara bermartabat.
"Saya mendapati setiap kali kunjungan ke mana-mana yang menyemangati (Ganjar-Mahfud) banyak sekali, yang mau bergabung banyak sekali. Yang merasa sehati itu (dengan Ganjar Mahfud) banyak sekali karena memang salah satu tagline nya Pak Ganjar, Pak Mahfud adalah sehati. Ganjar Mahfud di hati. Jadi itu saya melihat banyak sekali yang rasanya sehati dengan kita," ujarnya dalam rilis tertulis, Ahad, 26 November 2023.
Sebelumnya, Yenny Wahid menghadiri kegiatan Sholawat dan Doa untuk Keselamatan Bangsa bersama Gus Jaroh di Lapangan Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Sabtu, 25 November 2023.
Dalam giat salawat dan doa ini, Yenny mengatakan kegiatan ini bagian dari doa agar bangsa Indonesia dikaruniai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Di mana berkomitmen besar membuat kebijakan-kebijakan publik membawa kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat.
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu mengatakan semua pemimpin Indonesia itu sudah mempunyai jasa yang luar biasa dalam membangun bangsa Indonesia. Bung Karno, misalnya berjasa besar membawa Indonesia menuju gerbang kemerdekaan dan transisi kemerdekaan RI.
"Dari sebelumnya bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka," katanya.
Kemudian kata Yenny, Presiden Soeharto meletakkan pondasi pembangunan dan stabilitas ekonomi, ia juga kata Yenny, meletakan pondasi teknologi kepentingan bangsa.
"Gus Dur dan Bu Mega itu meletakkan dasar-dasar demokrasi dan penegakkan hukum," ujarnya.
Yenny mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berjasa memastikan bahwa TNI tidak ikut lagi berpolitik praktis.
"SBY, lanjutnya, menghormati mekanisme demokrasi yang ada dan mencegah TNI untuk ikut politik praktis," kata Yenny.
Ia mengatakan hal yabg dilakukan SBY merupakan capaian yang luar biasa pasalnya, tidak tergoda dengan pancingan institusi TNI untuk ikut berpolitik praktis.
Sedangkan Jokowi, kata Yenny, ia membawa Indonesia menuju kemakmuran dalam era modern pasca reformasi.
"Pak Jokowi banyak membangun infrastruktur, pak Jokowi melakukan hilirisasi dan pembangunan lainnya," ujar Yenny.
Yenny mengatakan Indonesia tentu ingin memilih pemimpin yang bisa meneruskan semua apa yang telah dicapai oleh para pemimpin di Indonesia.
Dan menurut Yenny, pemimpin yang dapat meneruskan legacy Presiden sebelumnya adalah Ganjar-Mahfud.
"Kami tentu berharap bahwa Pak Ganjar dan Pak Mahfud bisa meneruskan program-program Pak Jokowi tersebut dengan terus membangun infrastruktur dengan terus membuat kebijakan-kebijakan publik terutama yang bisa menyasar kebutuhan masyarakat yang saat ini sebagian besarnya adalah anak muda," ujarnya.
Pilihan Editor: Firli Bahuri Tersangka, Begini Respons Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD