Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Sebut Alasannya Pilih Cak Imin sebagai Cawapres di Depan Aliansi Mahasiswa Jawa Timur

image-gnews
Anies Baswedan dalam acara Diskusi dan Diseminasi Mahasiswa Jawa Timur untuk Negeri di DBL Arena, Graha Pena, Surabaya, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/Reno Eza Mahendra
Anies Baswedan dalam acara Diskusi dan Diseminasi Mahasiswa Jawa Timur untuk Negeri di DBL Arena, Graha Pena, Surabaya, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/Reno Eza Mahendra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan menyebut bahwa dirinya memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 karena faktor rekam jejak yang dimiliki Ketua Umum PKB ini.

Pernyataan tersebut terucap dari Anies Baswedan sebagai respons dari pertanyaan yang dilontarkan seorang mahasiswa dalam acara yang bertajuk Diskusi dan Diseminasi: Mahasiswa Jawa Timur Mendebat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI. Acara tersebut diselenggarakan Panitia Bersama Aliansi Mahasiswa Jatim pada Rabu, 22 November 2023 di DBL Arena, Graha Pena, Surabaya, Jawa Timur.

“Kami berpasangan menjadi capres dan cawapres adalah sebuah keberkahan bagi kami, karena kami bukan cawapres yang instan atau dadakan. Cak Imin merupakan seseorang yang memiliki rekam jejak panjang, kalau melihat seseorang bukan tanyakan apa yang dikerjakan besok, karena orang bisa mengayal dan mengarang. Namun, tanyakan apa yang telah dikerjakan pada masa lalunya,” kata Anies.

Anies dan Cak Imin beserta Rocky Gerung hadir dalam Diskusi dan Diseminasi yang diselenggarakan oleh Panitia Bersama Aliansi Mahasiswa Jawa Timur. Meskipun demikian, setelah pertanyaan tersebut, terdapat pertanyaan lain yang turut menyulut protes dari seorang mahasiswa, disebabkan karena dari awal diskusi dimulai, pertanyaan hanya muncul dari mahasiswa perwakilan Surabaya, padahal dalam acara tersebut turut hadir mahasiswa dari Jombang, Madura, dan lainnya di Jawa Timur.

Anies Pilih Cak Imin

Sebelumnya, Teuku Riefky Harsya selaku Sekretaris Jenderal Partai Demokrat menyebut bahwa Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. Pasalnya, NasDem secara sepihak memutuskan untuk meminang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden pendamping Anies.

Lebih lanjut, Riefky menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui hal tersebut melalui Sudirman Said selaku Anggota Tim 8 pada Rabu, 30 Agustus 2023 silam. Pada saat itu, Riefky turut mengingatkan bahwa isi piagam koalisi terdapat enam butir kesepakatan yang salah satunya yakni memberikan mandat terhadap Anies untuk menentukan cawapresnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun demikan, masih menurut Riefky, sebelumnya Anies telah menentukan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres untuk mendampinginya pada kontestasi Pilpres 2024. Selain itu, Riefky juga menyatakan bahwa Anies mendapatkan saran dari ibu dan guru spiritualnya untuk menentukan AHY sebagai cawapres pendampingnya.

Bahkan Anies pun disebut turut menyampaikan hal tersebut kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Salim Segaf Al Jufri selaku Ketua Majelis Syura PKS. Setelah itu, Tim 8 Koalisi Perubahan sempat merencanakan untuk melakukan deklarasi pada beberapa kesempatan, tetapi rencana tersebut batal terlaksana.

"Diduga kuat, tidak terlaksananya deklarasi itu  karena Capres Anies lebih patuh kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang ingin terus menunda waktu deklarasi. Ini jelas mengganggu dan melanggar prinsip kesetaraan (equality) dalam koalisi," kata dia

Ditengah persiapan deklarasi tersebut, masih menurut Riefky, keputusan untuk pasangan cawapres Anies dibuat oleh Surya Paloh. Menurut Riefky, Anies dipanggil Surya ke NasDem Tower dan dipaksa untuk berpasangan dengan Muhaimin.

RENO EZA MAHENDRA | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Rocky Gerung Sebut APDESI Jangan Jadi Aparat Pengabdi Istana Harusnya Aliansi Penjaga Demokrasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

9 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

10 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat memimpin rapat kerja dengan Mendikbudristek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022, serta persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.


Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, ketika ditemui di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Defara
Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

2 hari lalu

Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip) Farid Darmawan ketika ditemui di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Defara
Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.


Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

Kata Cak Imin, melarang penyiaran program investigasi dalam draf revisi UU Penyiaran sama saja dengan membatasi kapasitas paling berharga insan pers.


Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar