TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Lokasi tersebut di antaranya kantor BNPB, Kantor Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, salah satu ruangan di Kantor LKPP dan rumah kediaman dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu, 22 September 2023.
Ali mengatakan untuk pengumpulan bukti dan mengungkap peran perbuatan dari para pihak, penyidik KPK beberapa waktu lalu melaksanakan upaya paksa berupa tindakan penggeledahan di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
“Dari proses kegiatan tersebut, ditemukan dan diamankan bukti antara lain dokumen-dokumen pengadaan, catatan transaksi keuangan dan aliran uang ke berbagai pihak termasuk adanya transaksi pembelian aset-aset bernilai ekonomis dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini,” ujarnya.
Selanjutnya KPK, kata Ali, akan melakukan pendalaman hasil sitaan dan menganalisis temuan yang didapatkan dalam penggeledahan itu. “Kemudian dikonfirmasi pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi termasuk para tersangka,” ujar Ali.
Diketahui KPK telah menetapkan tersangka atas dugaan korupsi dalam pengadaan APD di Kemenkes. Pengadaan yang diduga terjadi di Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020 itu tengah dalam proses penyidikan KPK.
"Pengadaan APD apa sudah ada tersangka? Ya sudah ada," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 9 November 2023.
Alexander mengaku KPK sudah memproses dari penyelidikan ke penyidikan dengan menandatangani surat perintah penyidikan (sprindik). “Sprindik sudah kami tandatangani. Kami sudah tetapkan tersangka dan nama-namanya sudah ada,” kata Alexander.
Alexander tak mengatakan lebih jauh perihal nama-nama tersangka dan konstruksi perkara hingga KPK memutuskan menetapkan tersangka dalam kasus pengadaan APD itu.
Pilihan Editor: Sultan HB X soal Perangkat Desa Dimobilisasi Dukung Prabowo-Gibran: Yogya Sudah Sepakat Netral