TEMPO.CO, Jakarta - Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menanggapi ihwal elektabilitasnya yang mengalami peningkatan. Menurut Anies, hal tersebut pertanda banyaknya yang menginginkan perubahan.
"Terkait dengan pertanyaan tadi, survei-survei itu, kami meyakini makin hari makin banyak masyarakat yang menyadari bahwa kita ini memerlukan perubahan," kata Anies Baswedan saat ditemui di Sekretariat Perubahan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023.
Sebelumnya dalam Survei Nasional Indonesia Political Opinion (IPO) mengenai Peta Elektabilitas Koalisi dan Arah Dukungan Milenials di Pilpres 2024, elektabilitas head to head Anies Baswedan mencapai 32,7 persen. Anies mengatakan kondisi saat ini bisa ditanyakan kepada ibu-ibu rumah tangga seluruh Indonesia. Pertanyaan itu seputar bagaimana kondisi perekonomian rumah tangga. "Kalau kondisinya berat, mau diteruskan? Kalau tidak mau diteruskan maka kita perlu perubahan," ujarnya.
Anies Baswedan menyiapkan tema perubahan ini dalam waktu yang lama. Ia berangkat dari skeptisme fundamental ihwal hal apa yang akan diubah oleh koalisi pengusungnya. "Ketika tahun lalu kita berbicara perubahan, banyak yang tanya apa yang mau diubah? Sekarang kita lihat bagaimana lapangan pekerjaan, bagaimana kebutuhan pokok, bagaimana biaya pendidikan, bagaimana biaya kesehatan," kata dia.
Anies menyebutkan mungkin pihaknya tidak dapat menyelesaikan semua masalah dalam waktu lima tahun. Namun ia meyakini akan terus melakukan perubahan. "Itulah kita yang akan terus menerus kita ikhtiar kan," ucapnya.
Pilihan Editor: Elektabilitas Anies Naik, NasDem: Bukan Hal Mengejutkan
