TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku masih menunggu Bobby Nasution untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai hingga batas waktu yang diberikan yakni, Kamis, 9 November 2023. Pasalnya, pada Senin, 6 November 2023, Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun memberikan waktu dua sampai tiga hari kepada Bobby Nasution untuk KTA partai banteng itu.
"Ya, semua melalui proses klarifikasi, karena kami bukan partai tirani. Kami Partai Demokrasi Indonesia yang memegang kultur demokrasi, sehingga melalui klarifikasi Pak Komarudin sudah melakukan itu dan kami tunggu dari batas waktu yang ada," ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
Menurut dia, ketika kader PDIP mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden lainnya, maka mereka harus mengundurkan diri. Adapun PDIP bersama Hanura, Perindo, dan PPP telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.
Pria asal Yogyakarta itu juga masih belum bisa memastikan apakah Bobby Nasution sudah mengembalikan KTA PDIP pada Rabu. Sebab, Hasto sedang melakukan rapat bersama TPN Ganjar-Mahfud.
"Ini seharian kami rapat di TKN, di Tim Pemenangan Nasional, sehingga kami akan melakukan pengecekan kepada Pak Komarudin Watubun," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun memberikan waktu dua sampai tiga hari kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partainya. "Kami kasih tadi dua tiga hari ini, nanti dia (Bobby) akan sampaikan," ujar Komar, sapaan akrabnya usai bertemu Bobby di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin, 6 November 2023.
Menurutnya, Bobby Nasution harus mengembalikan KTA PDIP bila memilih bergabung untuk mendukung pasangan bakal calon presiden Gibran Rakabuming Raka. Kendati demikian, Bobby juga masih ingin menjadi kader PDIP.
Untuk itu, ia meminta menantu Presiden Jokowi itu segera memutuskan pilihannya. Sebab, partai berlambang banteng tidak bermain "dua kaki" dalam Pilpres 2024. "Apalagi kan pemimpin itu harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan?" katanya.
"Ya, silakan kau pergi beberapa hari ini, ya. Lalu kembalikan KTA, PDI Perjuangan, sebagai tanda pengunduran diri dari PDI Perjuangan," lanjut Komarudin.
Bobby Nasution memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk dimintai klarifikasi terkait dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Bobby tiba di Kantor DPP PDIP pukul 15.48 WIB. Usai bertemu selama satu jam, dia enggan mengungkapkan materi pertemuan dengan Komarudin.
Bobby mengatakan akan menemui Komarudin lagi dalam waktu dekat. "Nanti dalam beberapa hari lagi saya sampaikan lagi," ucap Bobby Nasution.
Pilihan Editor: Bobby Nasution Tak Mau Jawab Soal Pengembalian KTA PDIP