TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, memetakan empat langkah untuk merespons arah dan strategi politik luar negeri Indonesia ke depan. Empat langkah itu terdiri dari Mementingkan Kepentingan Nasional, Menduniakan Indonesia, Merealisasikan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan, Mewujudkan Ekonomi Hijau.
“Langkah ke depan kami ada empat itu,” kata Anies dalam pidatonya di kegiatan Centre for Strategic and International Studies bertajuk Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri, Rabu, 8 November 2023.
Dalam Mementingkan Kepentingan Nasional, Anies menyebut pertahanan yang tegak dan kedaulatan kuat akan menjadi program prioritas yang segera dieksekusi. Kemudian, proaktif dalam menyusun agenda dunia dan mewujudkan Indo-Pasifik damai dan stabil merupakan agenda menengah dan panjang.
“ASEAN sebagai garda terdepan di Indo-Pasifik. Menjadikan ASEAN forum dialog utama antarkekuatan besar di Indo-Pasifik,” kata Anies.
Membuat korps diplomatis strategis dan memanfaatkan diaspora
Kemudian, dalam konsep Menduniakan Indonesia, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan membuat korps diplomatis strategis sebagai program prioritas yang akan segera dieksekusi jika dia terpilih pada Pilpres 2024.
Selain itu, Anies juga ingin melibatkan orang-orang Indonesia yang tinggal di luar negeri atau diaspora sebagai agen untuk memperkenalkan Indonesia. Dengan begitu, Indonesia akan menjadi referensi dunia. Menurut Anies, banyak aspek berasal dari Indonesia yang bisa ditawarkan kepada dunia.
“Tujuannya untuk menjadikan Indonesia referensi dunia,” kata dia.
Selanjutnya, pemerataan pembangunan dan industrialisasi