Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Syekh Muhammad Amin Al Husaini, Jasa Mufti Palestina Bagi Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia

image-gnews
Syekh Muhammad Amin Al Husaini. Foto : X
Syekh Muhammad Amin Al Husaini. Foto : X
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di balik pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka di mata internasional, ada tokoh Palestina yang turut terlibat. Dia adalah Mufti Besar Palestina Syekh Muhammad Amin Al Husaini.

September 1944, setahun lebih sebelum Indonesia merdeka. Muhammad Amin Al Husaini tengah bersembunyi di Jerman karena Perang Dunia Kedua. Dia diburu imperialis Inggris dan Zionis yang ingin menguasai Al-Quds, Palestina. Ketika itu tersiar kabar Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Di tengah kesulitan menyembunyikan diri, Amin Al Husaini mempertaruhkan keselamatannya demi menyiarkan berita ini di tanah Arab.

Kisah itu tercatat dalam buku Mata Air Keteladanan karya Yudi Latif. Melalui radio Berlin berbahasa Arab, Amin Al Husaini menyatakan Indonesia telah merdeka dan mengucapkan selamat. Itulah mengapa, Palestina secara de facto disebut sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI. Pengakuan itu diberikan bahkan ketika negara ini masih memperjuangkannya. Amin Al Husaini ketika itu aktif melobi banyak pemimpin negara Arab untuk mengakui dan membela kemerdekaan Indonesia.

Berkat jasanya, Indonesia diakui pertama kali secara de jure oleh Mesir dan diikuti oleh Suriah, Lebanon, serta beberapa negara Timur Tengah lainnya. Karena itu, sosok Amin Al-Husaini tak bisa dilepaskan dari sejarah Indonesia. Pengaruhnya sebagai Mufti yang diperhitungkan di dunia Arab, membuat sejumlah negara Timur Tengah turut memberikan dukungan kepada Indonesia. Hingga akhirnya, pengakuan negara-negara tersebut melengkapi syarat kemerdekaan RI.

Profil Muhammad Amin Al Husaini

Dinukil dari laman Museum Memorial Holokaus Amerika Serikat, Muhammad Amin Al Husaini merupakan Mufti atau pimpinan otoritas keagamaan umat Islam yang sah dari Yerusalem di bawah otoritas politik Mandat Inggris di Palestina dari 1921 hingga 1937. Gagasan politik utama yang diperjuangkannya antara lain pendirian federasi atau negara pan-Arab, penentangan terhadap imigrasi lebih lanjut orang Yahudi ke Palestina dan aspirasi nasional Yahudi di Palestina.

Dalam pengasingannya dari 1937 hingga 1945, Amin Al Husaini mengklaim dirinya sebagai pembela kepentingan bangsa Arab dan dunia Muslim. Dia mengupayakan persekutuan dengan Blok Poros, Nazi Jerman dan Fasis Italia. Hal itu demi mendapatkan pengakuan publik atas kemerdekaan negara-negara Arab dan hak negara-negara tersebut untuk membentuk perserikatan yang mencerminkan dominasi Muslim, khususnya kebudayaan Arab.

Sebagai imbalannya, Amin Al Husaini bekerja sama dengan pemerintah Jerman dan Italia dengan cara menyiarkan propaganda pro-Poros, anti-Inggris, dan anti-Yahudi melalui radio ke negara-negara Arab. Dia juga mencetus aksi kekerasan terhadap orang Yahudi dan otoritas Inggris di Timur Tengah dan merekrut para pemuda yang beragama Islam untuk bertugas di militer Jerman, Waffen-SS, dan unit-unit pendukung.

Pada gilirannya, Jerman dan Italia menggunakan Amin Al Husaini sebagai alat untuk mendapat dukungan dan kerja sama dari para penduduk Muslim di wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali Poros dan untuk membangkitkan aksi-aksi kekerasan anti-Sekutu dan pemberontakan di tengah-tengah masyarakat Muslim yang tinggal di wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sekalipun sudah berkolaborasi, Blok Poros mengkhianatinya. Mereka tetap tidak bersedia mendukung ambisi politik Amin Al Husaini . Saat rezim Nazi mengalami kejatuhan pada 1945, pemerintah Prancis menahan Amin Al Husaini. Ia melarikan diri ke Mesir pada 1946. Al-Husayni mendedikasikan sisa hidupnya untuk mendukung nasionalisme Palestina dan menentang pembentukan negara Israel. Ia meninggal di Beirut, Lebanon, pada 4 Juli 1974.

Bintang tanda kehormatan untuk Amin Al Husaini

Melihat peran penting dan jasanya dalam kemerdekaan Indonesia, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia RI, Hidayat Nur Wahid, mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menganugerahkan bintang tanda kehormatan kepada Muhammad Al Amin Al Husaini dan tokoh Palestina lain yang berjasa ikut membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia, seperti M Ali Taher.

Dilansir dari laman MPR RI, Hidayat Nur Wahid menuturkan bahwa kedua tokoh ini memiliki banyak peran dalam membantu perjuangan Indonesia mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Juga membantu Indonesia untuk mendapatkan pengakuan atas kemerdekaannya dari negara-negara Arab. Dulu, kata dia, Presiden Pertama RI Sukarno dikabarkan sempat berinisiatif untuk memberikan tanda kehormatan kepada mereka, tetapi belum terlaksana.

“Sekarang saat yang tepat bagi Presiden Jokowi untuk meneruskan hal tersebut, dengan memberikan penghargaan kepada M Ali Taher juga kepada As Sayyid al Amin al Husaini yang diundang Bung Karno untuk menghadiri Konferensi Asia Afrika di Bandung, tahun 1955,” ujar Hidayat melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu, 23, Mei, 2021

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | MUTIARA ROUDHATUL JANNAH

Pilihan Editor: Kisah Ulama Besar Palestina Pengaruhi Dunia Arab hingga Berbondong-bondong Dukung Kemerdekaan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

4 menit lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka


Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

1 jam lalu

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Pemeriksaan Airlangga terkait dengan penggalian informasi lebih lanjut pascapenetapan 3 perusahaan sawit sebagai tersangka korporasi perkara dugaan korupsi minyak goreng pada 15 Juni 2023 lalu. TEMPO/Subekti.
Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala


Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

2 jam lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap


Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

2 jam lalu

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

Presiden Jokowi mengapus sistem kelas di BPJS Kesehatan, diganti dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang mulai berlaku Juni 2025.


Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.


Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

Bea Cukai saat ini tengah ramai disorot imbas beragam masalah penindakan barang impor.


Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

2 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.


Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).