Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olly : REDS Harus Sampaikan Kabar Baik ke Pelosok Negeri

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Olly Dondokambey menyatakan pentingnya seluruh Relawan Damai Sejahtera (REDS) bergerak ke seluruh wilayah dan membawa kabar kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik di Pemilu 2024.

"Tanpa dukungan kita semua, cita-cita bangsa membawa Indonesia menjadi negara hebat dan maju tidak akan pernah tercapai," ujarnya saat membuka Deklarasi REDS di Hotel Borobudur, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Olly bangga melihat ratusan orang yang hadir di acara deklarasi, bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Sehingga ikrar ini menjadi semakin penting dalam membawa semangat kebangsaan. Adapun, deklarasi REDS untuk mendukung pemenangan pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD. 

Sebelum Olly berpidato, layar di panggung menampilkan sederet visi misi pasangan Ganjar-Mahfud yang disambut gegap gempita para simpatisannya. "Hari ini kita bersyukur karena bisa bertatap muka dengan Pak Ganjar Pranowo, calon Presiden kita. Kita ketahui persis tadi kita sudah baca visi misi Pak Ganjar dalam rangka memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujar Olly berapi-api.

"Apakah saudara saudara sepakat? Setuju?" Pertanyannya langsung disambut teriakan setuju para relawan sambil memekik nama Ganjar dan Mahfud.

Keyakinan para relawan untuk mendukung Ganjar-Mahfud di Pemilihan Presiden 2024 juga ditebalkan lagi lewat diskusi yang dimoderatori oleh Pendera Gilbert Lumoindong, dengan narasumber Ganjar Pranowo beserta Olly.

Mengawali diskusi, Pdt. Gilbert langsung mengajukan pertanyaan sensitif kepada Ganjar tentang jaminan kebebasan beribadat bagi masyarakat non-muslim.

Ganjar menjelaskan, selama menjadi Gubernur Jawa Tengah telah beberapa kali menyelesaikan masalah tersebut. Ia menjadi penengah ketika umat nasrani kesulitan membangun rumah ibadah.

"Bukan umat nasrani saja. Umat Buddha juga pernah mengeluh, kenapa beribadah ke Borobudur harus bayar. Akhirnya saya minta disediakan kawasan khusus untuk mereka dan gratis," kata Ganjar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan serupa diterapkan pada umat Hindu yang ingin beribadah ke Candi Prambanan. Pihak pengelola akhirnya mendirikan bangunan khusus agar umat Hindu bisa beribadah dengan tenang dan gratis.

"Maka kalau bercerita kebebasan beribadah, itu bukan SKB lagi, tetapi ini ketetapan konstitusi," ucap Ganjar menegaskan.

Pertanyaan Pdt. Gilbert berikutnya yang juga menohok adalah terkait kekhawatiran masyarakat bahwa Ganjar akan menjadi presiden yang tidak mandiri, hanya sebagai petugas partai.

Ganjar kemudian bercerita, kariernya di politik sejak 2004, saat menjadi anggota DPR, merupakan keuntungan karena ikut berperan dalam pengesahan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Berkat undang-undang tersebut, kata Ganjar, anak yang dilahirkan dari orang tua berbeda kewarganegaraan dapat disahkan menjadi WNI. 

"Lalu kami juga mengurus undang-undang tentang desa (UU Nomor 32 Tahun 2004), sehingga sekarang desa punya anggaran sendiri," ujar Ganjar.  

Setelah masa bakti di DPR, partaj tempat Ganjar bernaung menugaskannya untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dalam masa kepemimpinannya itu, ia menegaskan setiap pejabat yang korupsi akan dipecat.

"Saya juga bisa membangun 18 sekolah utk orang miskin," katanya. Adapun 18 sekolah yang ia bangun tersebut merupakan sekolah asrama (boarding school), termasuk membebaskan biaya SPP.

Semua kebijakan tersebut, Ganjar melanjutkan, dimungkinkan karena ia menjadi petugas partai yang memegang prinsip membela rakyat cilik. "Itulah Marhein yang kami pahami," ucap pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

1 jam lalu

PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

Nicke Widyawati, perempuan Tangguh yang menjadikan Pertamina sebuah perusahaan energi nasional yang mendunia, adalah contoh konkret peranan penting perempuan di industri energi.


PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

5 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.


Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

17 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

17 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

18 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

22 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

22 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

23 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

1 hari lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP