TEMPO.CO, Boyolali - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah mendapatkan pesan WhatsApp dari Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo terkait pengembalian kartu tanda anggota (KTA) milik Gibran.
Namun putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan belum mengembalikan KTA PDIP miliknya ke DPC PDIP Kota Solo sebagaimana saran Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, selaku ketua DPC PDIP Kota Solo.
"(KTA-nya sudah dikembalikan?) Belum," jawab Gibran singkat, saat ditemui awak media seusai mengunjungi sanggar kesenian Padepokan Turonggo Seto di Dukuh Salam, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu kemarin, 28 Oktober 2023.
Bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto itu lantas menyebut akan mengatur pertemuan dengan Rudy.
"Kok takone yo kui terus. Sesok aku mlebu kantor mbok takoni kui meneh. (Kok ditanyakan terus? Besok saya masuk kantor ditanyain lagi?) Nanti kami atur, ya. Lha ngopo to memang (memangnya ada apa?)" ucap Gibran balik bertanya.
Lantas, saat dimintai kepastian kapan akan diadakan pertemuan dengan Rudy tersebut, Gibran menjawab nanti diagendakan. "Nanti, nanti," jawabnya.
Pesan dan surat Rudy ke Gibran
Sebelumnya, Rudy mengatakan telah mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada Gibran. Pesan itu, kata Rudy, telah diterima oleh ajudan Gibran.
Rudy juga akan menulis surat permohonan kepada Gibran agar mengembalikan KTA PDIP sekaligus membuat surat pengunduran diri sebagai kader PDIP.
"Saya nanti akan menulis surat yang akan saya serahkan kepada Mas Wali (Gibran Rakabuming). Mau ditanggapi ya bersyukur, tidak (ditanggapi) ya sudah," kata Rudy saat ditemui di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jumat, 27 Oktober 2023.
Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan surat untuk Gibran itu karena tidak ingin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maupun Presiden Jokowi dinilai bermain dua kaki.
"(Surat) isinya ya mestinya supaya dua-duanya tidak dinilai, dikira bermain dua kaki. Suratnya isinya adalah mohon mengembalikan KTA PDIP dan membuat surat pengunduran diri. Ini aman semua nanti. Pak Jokowi tidak dinilai bermain dua kaki, Ibu tidak dinilai juga bermain dua kaki," ungkap dia.
Selanjutnya: PDIP beri kesempatan Gibran