Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

image-gnews
Sutan Sjahrir. Kemendikbud
Sutan Sjahrir. Kemendikbud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Rak itu seperti sosok Sutan Sjahrir.

Sejarawan JJ Rizal dalam video unggahan akun X pribadinya @JJRizal mengatakan, semasa muda, Sjahrir pernah memimpin sebuah organisasi mahasiswa yang sangat radikal yakni Perhimpunan Indonesia. Organisasi itu menuntut Belanda mencabut kekuasaannya dari Nusantara atau menginginkan kemerdekaan. "Saya rasa Gibran tidak pernah," katanya.

Selain itu, menurut Rizal, Sjahrir yang kerap disapa Bung Kecil pernah pula dibuang di sebuah kamp konsentrasi di Boven Digoel ketika pulang dari Belanda ke Tanah Air. 

“Pertanyaan saya adalah, apakah Gibran pernah merasa dihukum buang di satu kamp di tempat terpencil yang alamnya sangat kejam? Saya belum pernah dengar,” ujarnya.

JJ Rizal menyebut bahwa Sjahrir tidak pernah tunduk pada kekuasaan, termasuk saat banyak teman-temannya bekerja sama dengan Jepang. Menurutnya, Sjahrir besar di luar sistem kekuasaan. "Pertanyaan saya, apakah Gibran pernah bekerja di luar kekuasaan dan menentang kekuasaan? Sya nggak pernah dengar," kata dia.

Benar bahwa pucuk pemerintahan negeri ini pun pernah dipimpin sosok pemuda. Ia bukan pemuda biasa, yakni Sutan Sjahrir, Perdana Menteri Pertama Indonesia.

Nama Sutan Sjahrir disebut belakangan. Sosoknya dijadikan rujukan Mahkamah Konstitusi atau MK ketika membuat keputusan membolehkan kandidat maju sebagai capres-cawapres meski usia di bawah 40 tahun asalkan punya pengalaman sebagai kepala daerah.

“Sutan Sjahrir menjabat sebagai perdana menteri pada usia 36 tahun,” kata Hakim MK Guntur Hamzah dalam amar putusannya di sidang pembacaan putusan gugatan pasal UU Pemilu ihwal batas usia capres-cawapres pada Senin 16 Oktober 2023.

Sutan Syahrir lahir pada 5 Maret 1909. Dia dikenal sebagai intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia. Dia merupakan Perdana Menteri pertama Indonesia sejak 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Sutan meninggal pada 1966 dalam pengasingan sebagai tahanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Dia kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Sutan Sjahrir memimpin Indonesia antara 1945 hingga 1947. Dalam kurun pemerintahannya itu, terdapat tiga kabinet, yakni Kabinet Sjahrir I antara November 1945 hingga Februari 1946, Kabinet Sjahrir II antara Maret 1946 hingga Oktober 1946, dan Kabinet Sjahrir III antara Oktober 1946 hingga Juni 1947.

Kabinet Sjahrir I

Kabinet Sjahrir I adalah kabinet pengganti Kabinet Presidensial. Kabinet ini mulai menjalankan roda pemerintahan sejak 14 September 1945. Perbedaan utama dengan kabinet sebelumnya ialah bahwa pada kabinet ini, para menteri diangkat dari Partai Politik. Kepala negara dipimpin oleh Sukarno. Kepala pemerintahan Soetan Sjahrir. Jumlah menterinya 14 dan wakil menteri 2 orang.

Partai anggota terdiri dari Partai Sosialis Indonesia atau PSI Partai Kristen Indonesia, Majelis Syuro Muslimin Indonesia, dan independen. Sutan Sjahrir dari PSI selain sebagai perdana menteri, juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri. Sedangkan Wakil Menteri Dalam Negeri yaitu Mr. Harmani.

Kemudian Menteri Keamanan Rakyat oleh Amir Sjarifuddin, dan wakilnya Abdul Moerad sampai Januari 1946 lalu digantikan Soegiono Josodiningrat, Menteri Kehakiman Mr. Soewandi, Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin sampai 3 Januari 1946 dan digantikan Mohammad Natsir, Menteri Keuangan Soenarjo Kolopaking sampai 5 Desember 1945 dan digantikan Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo.

Lalu Menteri Kemakmuran Ir. Darmawan Mangoenkoesoemo, Menteri Perhubungan Ir. Abdoelkarim, dan Menteri Pekerjaan Umum Ir. Putuhena, Menteri Sosial Dr. Adji Darmo Tjokronegoro sampai 5 Desember 1945 dan digantikan Dr. Sudarsono, Menteri Pengajaran TSG Mulia, Menteri Kesehatan Dr. Darma Setiawan, Menteri Negara H. Rasjidi.

Adapun program kerja Kabinet Sjahrir I yaitu:

1. Menyempurnakan susunan Pemerintah Daerah berdasarkan kedaulatan Rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Mencapai Koordinasi segala tenaga rakyat di dalam usaha menegakkan Negara Republik Indonesia serta pembangunan masyarakat yang berdasarkan keadilan dan peri-kemanusiaan.

3. Berusaha untuk memperbaiki kemakmuran rakyat di antaranya dengan jalan pembagian pangan.

4. Berusaha mempercepat keberesan tentang hal uang Republik Indonesia.

Kabinet Sjahrir II

Kabinet Sjahrir II menjalankan roda pemerintahan pada periode 12 Maret 1946 hingga 2 Oktober 1946. Jumlah menterinya bertambah menjadi 16 sementara wakil menteri jadi 10. Partai anggota juga bertambah dengan kehadiran Partai Nasional Indonesia. Adapun menteri-menterinya yaitu Sutan Sjahrir selaku perdana menteri dan Menteri Luar Negeri, kemudian Menteri Muda Luar Negeri diduduki Agus Salim.

Menteri Dalam Negeri oleh Sudarsono, Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin dan wakilnya Arudji Kartawinata, Menteri Kehakiman oleh Soewandi menjabat 12 Maret 1946 tapi mengundurkan diri pada 22 Juni 1946 sementara wakilnya Hadi, Menteri Penerangan Mohammad Natsir, serta Menteri Keuangan Surachman Tjokroadisurjo dan wakilnya Sjafruddin Prawiranegara.

Menteri Pertanian dan Persediaan Zainuddin Rasad dan wakilnya Saksono, keduanya menjabat sampai 26 Juni 1946, Menteri Perdagangan/Perindustrian digabung dengan Menteri Pertanian dan Persediaan berubah menjadi Menteri Kemakmuran pada 26 Juni 1946 dengan Darmawan Mangunkusumo sebagai Menteri dan Saksono sebagai Wakil/Menteri Muda. Zainuddin Rasad mengundurkan diri.

Kemudian Menteri Perhubungan Abdoelkarim, dan wakilnya Djuanda Kartawidjaja. Menteri Pekerjaan Umum Martinus Putuhena dan wakilnya Herling Laoh, Menteri Sosial Maria Ulfah Santoso dan wakilnya Abdul Madjid Djojohadiningrat, Menteri Pengajaran Muhammad Sjafei dan wakilnya TSG Mulia, Menteri Agama Rasjidi, Menteri Kesehatan Darma Setiawan dan wakilnya J. Leimena, serta Menteri Negara Urusan Pemuda Wikana.

Kabint Sjahrir III

Kabinet Sjahrir III adalah kabinet ketiga yang dibentuk oleh Perdana Menteri Indonesia Sutan Sjahrir pada 2 Oktober 1946 dan bertugas hingga 27 Juni 1947. Kabinet ini digantikan oleh Kabinet Amir Sjarifuddin I. Jumlah menteri 20 sedangkan wakilnya 12 orang. Jumlah partai bertambah yakni Partai Komunis Indonesia atau PKI dan Partai Buruh.

Selain sebagai perdana menteri, Sutan Sjahrir juga masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, sementara Wakil Menteri Luar Negeri oleh Agoes Salim, Menteri Dalam Negeri Mohammad Roem dan wakilnya Wijono, Menteri Kehakiman Susanto Tirtoprodjo dan wakilnya Hadi, Menteri Keuangan Syafrudin Prawiranegara dan wakilnya Lukman Hakim.

Kemudian Menteri Kemakmuran AK Gani dan wakilnya Jusuf Wibisono, Menteri Kesehatan Darma Setiawan dan wakilnya J. Leimena, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Soewandi dan wakilnya Gunarso, Menteri Sosial Maria Ulfah Santoso dan wakilnya Abdoelmadjid Djojoadhiningrat, Menteri Agama Faturrachma, Menteri Keamanan Rakyat Amir Sjarifuddin dan wakilnya Harsono Tjokroaminoto.

Lalu Menteri Penerangan Mohammad Natsir dan wakilnya AR Baswedan, Menteri Komunikasi Djuanda Kartawidjaja dan wakilnya Setyadjit Soegondo, Menteri Pekerjaan Umum Martinus Putuhena dan wakilnya Herling Laoh. Kemudian Menteri Negara yakni Sultan Hamengkubuwono IX, Wahid Hasyim, Wikana urusan pemuda, Sudarsono, Tan Po Gwan urusan Peranakan, dan Setiabudi atau Douwes Dekker.

HENDRIK KHOIRUL MUHID I  SDA

Pilihan Editor: Putusan MK Batas Usia Capres-Cawapres Sebut-sebut Nama Sutan Sjahrir Begini Profilnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

11 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

11 jam lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

12 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo


Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

17 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

1 hari lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.


Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.


Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu


Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?


Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.