Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud Md Kenakan Kemeja Putih yang Sama saat Gagal Jadi Cawapres Jokowi 5 Tahun Lalu

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Mahfud Md tiba di Tugu Proklamasi Menteng menjelang pendaftaran capres cawapres ke KPU, Kamis, 19 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda
Mahfud Md tiba di Tugu Proklamasi Menteng menjelang pendaftaran capres cawapres ke KPU, Kamis, 19 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Mahfud Md mengatakan dirinya memakai kemeja putih yang ia gunakan lima tahun lalu saat gagal menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Mahfud menjadi cawapres Ganjar di Pilpres 2024 dan akan mendaftar ke KPU Kamis, 19 Oktober 2023.

"Hari ini saya memakai baju putih yang lima tahun lalu saya siapkan ke KPU. Dulu tidak jadi dipakai, meskipun sudah jadi," kata Mahfud di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum berangkat ke KPU.

"Tetapi ternyata ada pesan Tuhan di baju ini. Ditunda dulu untuk dipakai ke KPU dan hari ini dipakai untuk mendaftar lagi," katanya menambahkan.

Ganjar dan Mahfud berangkat ke KPU pada 11.45 WIB setelah menyampaikan pidato di Tugu Proklamasi. Mereka diikuti oleh para relawan yang sudah hadir sejak pagi.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri beserta seluruh ketua umum koalisi yang mendukung Ganjar-Mahfud Md mencakup Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan Perindo, disebut akan hadir di KPU.

"Semuanya sudah siap," kata Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Arsyad Rasjid di Tugu Proklamasi.

Tim Ganjar - Mahfud harus menunggu terlebih dahulu pasangan calon calon presiden dan wakil presiden lain, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan Koalisi Perubahan itu dijadwalkan daftar ke KPU di hari yang sama mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Kilas Balik Mahfud Gagal jadi Cawapres Jokowi

Pada pertengahan Agustus 2018, Mahfud secara terbuka berbicara tentang keputusan Jokowi yang memutuskan untuk tidak mengangkatnya sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019. Mahfud membagikan kisah ini dengan rinci dalam salah satu program televisi nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, Mahfud telah diminta untuk mengukur baju yang akan digunakan saat ia dan pasangan calon presiden akan melakukan deklarasi. Permintaan ini datang dari Istana untuk membuatkan baju sesuai ukurannya. Namun, pada Kamis malam, tanggal 9 Agustus 2018, keputusan ini tiba-tiba berubah.

Padahal, sore itu, Mahfud pun telah bersiap dan diperintahkan menunggu di Restoran Tesate yang terletak di seberang Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari yang sama. Mahfud berada di Restoran Tesate yang terletak tepat di seberang Plataran Resto. Restoran tersebut hanya dipisahkan oleh persimpangan jalan.

Mahfud sudah mempersiapkan diri dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Kemeja itu bukan kemeja yang diukur di Istana, tetapi miliknya sendiri. Konon, kemeja yang sudah diukur tersebut masih ada di Istana.

"Tapi baju yang saya pakai baju saya sendiri bukan yang dari presiden, karena baju dari presiden kan mau dipakainya besoknya," terang Mahfud.

Mahfud Md yang sudah menunggu saat-saat pengumuman cawapres, tiba-tiba ditelepon oleh Menetri Sekretaris Negara Pratikno. Ia memerintahkan Mahfud untuk kembali ke tempat semula.

“Pak Mahfud, sepertinya ada perubahan. Coba bapak kembali dulu ke tempat semula,” ujar Mahfud menirukan perkataan Pratikno. Setelah itu, barulah diketahui bahwa Jokowi, calon inkumben saat itu, tak jadi memilihnya jadi cawapres.

Jokowi akhirnya mengumumkan Ma’ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat itu untuk mendampinginya menjadi cawapres pada Kamis 9 Agustus 2018 di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta. Tempat yang sama di mana Mahfud sudah menunggu. Pasangan Jokowi-Ma’ruf akhirnya memenangi Pilpres 2019 mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Pilihan Editor: 3 Surat Mahfud MD yang Dikirim ke Jokowi, Apa Saja Isinya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.


Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

11 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

11 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

14 jam lalu

Politikus PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.


Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

15 jam lalu

Komisioner KPU RI Idham Holik saat peluncuran tahapan Pilkada Serentak di Denpasar, Bali, Minggu malam (5/5/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.


Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

20 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) mengikuti sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.


KPU DKI Persilakan Cagub Jalur Independen Tak Lolos Syarat Daftar Ulang Lewat Parpol

20 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
KPU DKI Persilakan Cagub Jalur Independen Tak Lolos Syarat Daftar Ulang Lewat Parpol

KPU DKI Jakarta mempersilakan cagub dan cawagub jalur independen untuk mendaftar kembali melalui jalur partai politik jika tak memenuhi syarat.


Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


Respons KPU Jakarta Soal Waktu Pendaftaran Cagub Jalur Independen yang Dianggap Singkat

1 hari lalu

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, bersama Anggota KPU DKI, Astri Megatari, ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Defara
Respons KPU Jakarta Soal Waktu Pendaftaran Cagub Jalur Independen yang Dianggap Singkat

KPU DKI Jakarta menyebut waktu pendaftaran calon jalur independen ini sebenarnya tidak bisa dibilang terlalu singkat.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.