TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, kaget ketika anggota Koalisi Indonesia Maju dan koleganya mempertanyakan pernyataan dirinya soal putusan Mahkamah Konstitusi. Mereka mempertanyakan komitmen Yusril terhadap dukungan Prabowo Subianto.
“Ini ada Bung Yusril, Anda kok ngomong seperti ini?” kata Yusril menirukan pertanyaan para koleganya pada Selasa 17 Agustus 2023.
Pertanyaan itu datang ke Yusril karena pemberitaan media tidak lengkap memuat pernyataan dia, terutama komitmen partainya dalam mendukung Prabowo Subianto. Oleh karena itu, Partai Bulan Bintang menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi fenomena itu.
Padahal, dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Survei Kedai Kopi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa siang, 17 Oktober 2023, Yusril mengatakan akan tetap berkomitmen terhadap koalisi Indonesia maju ketika usulan dia ditolak. Dia berkomitmen terhadap apa saja hasil dari musyawarah di internal koalisi Indonesia maju, tapi pemberitaan media hanya kritik terhadap putusan MK.
“Setelah saya jelaskan, oh begini persoalannya?” kata dia.
Partai Bulan Bintang mendadak menggelar konferensi pers karena pernyataan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra menuai polemik. Dua orang pelayan Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, bercerita kepada Tempo kalau pihak Partai Bulan Bintang mendadak memesan ruang pertemuan sekitar pukul 18.30. Padahal, berdasarkan undangan yang diterima Tempo, pernyataan resmi Partai Bulan Bintang itu dimulai pukul 19.30.
“Iya, tadi dadakan, satu orang ke sini,” kata pelayan hotel itu. Bahkan, ketika Tempo di lokasi tiba pukul 19.00, tempat Penthouse Lounge Lantai 5 yang disewa belum selesai dipersiapkan. Para pelayan hotel itu tidak mengerti untuk keperluan apa, tapi informasi yang ia dapat pinjaman ruangan itu untuk kegiatan partai yang mendukung Prabowo Subianto.
Dalam gelar konferensi pers itu, Yusril mengatakan pemberitaan media yang memuat pernyataan dirinya ketika diskusi tentang hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang digelar Hotel AONE, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa siang, 17 Oktober 2023, hanya memuat kritik terhadap putusan MK, tanpa adanya pernyataan komitmen partainya untuk mendukung Prabowo Subianto.
“Komitmen PBB terhadap Pak Prabowo Subianto adalah komitmen yang teguh,” kata kata Yusril kepada wartawan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 17 Oktober 2023.
Internal Koalisi Indonesia Maju dan beberapa pihak, kata Yusril, bereaksi terhadap pemberitaan yang tidak lengkap memuat pernyataan dia soal putusan MK dan komitmen partainya mendukung Prabowo Subianto. Beberapa kolega Yusril mempertanyakan komitmen dia di Koalisi Indonesia Maju.
Menurut Yusril, tidak ada keraguan secara pribadi dan partainya untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju.
“Kami akan teguh memegang komitmen itu,” kata dia.
Selanjutnya: Kritik Yusril terhadap Putusan MK