TEMPO.CO, Jakarta - Periode pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 dibuka mulai 19 hingga 26 Oktober 2023, sesuai hasil rapat Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Dalam Pemilu kali ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tiga hari lagi. Bakal calon pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau AMIN dikabarkan maju pertama daftar ke KPU pada 19 Oktober mendatang. Simak fakta-fakta menarik pasangan AMIN berikut.
1. Koalisi pengusung Anies-Muhaimin siapkan arak-arakan ke KPU
Koalisi Perubahan pengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin (AMIN) sudah berencana mengadakan kegiatan arak-arakan mengantar keduanya mendaftar ke KPU pada 19 Oktober mendatang.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Ahmad Mabruri, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat, 13 Oktober 2023. Konvoi itu direncanakan star dari Taman Suropati. “Taman Suropati kan cuma 400 meter ke KPU,” ujarnya.
Semua rencana tahapan di hari pendaftaran itu, kata Ahmad, akan dibahas kembali pada Rabu, 18 Oktober 2023, sehari sebelum Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU. “Biasalah gimmick pendaftaran,” kata Ahmad. Politikus PKS ini juga menyinggung soal para relawan yang akan hadir di hari pendaftaran. Bagi Ketua DPP PKS Bidang Humas ini, keramaian itu sama seperti pendaftaran partai peserta pemilu.
Ahmad menuturkan, jika dalam pesta demokrasi akan banyak pendukung berbondong-bondong mendampingi capres-cawapresnya menuju KPU. Namun ruangan yang tersedia hanya disiapkan kepada sepuluh orang yang mendampingi jagoannya di ruang daftar. Para pengantar yang membludak diberi tempat menunggu di luar.
Ahmad juga menjelaskan, antusiasme masyarakat selalu ada di masa pesta demokrasi. Agenda pemilu yang berlangsung lima tahun sekali. “Kalau enggak ramai, namanya bukan pesta, itu penguburan. Kuburan kan sepi,” ujar Ahmad.
2. Pasangan AMIN sudah kirim surat pemberitahuan ke KPU
Dilansir dari ANTARA, pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, telah resmi mengirimkan surat pemberitahuan pendaftaran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi F. Taslim mengatakan dalam surat tersebut tertulis keterangan bahwa Anies-Muhaimin akan mendaftar ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.
“Sudah kami masukkan dan sudah diterima KPU,” kata Hermawi dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Tim Koalisi Perubahan, kata Hermawi, sudah mengirimkan surat tersebut pada Kamis, 14 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB, dan surat tersebut langsung diterima oleh staf Sekretariat Jenderal KPU RI.
3. Pasangan AMIN diusung tiga partai politik
Bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden, Anies-Cak Imin didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari tiga partai di DPR RI atau di parlemen. Ketiga partai tersebut yakni Partai NasDem, PKB, dan PKS. Sebelumnya ada Partai Demokrat yang awalnya mendukung Anies, tetapi keluar koalisi karena merasa dikhianati atas penetapan Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies alih-alih AHY.
Dukungan Partai NasDem, PKB, dan PKS dalam proses pencalonan bakal capres-cawapres atau presidential treshold sebesar 20% atau 115 kursi di DPR, dengan kekuatan Anies-Cak Imin melalui fraksi Partai Nasdem sebanyak 59 kursi atau sebesar 10,26%, fraksi PKB sebanyak 58 kursi atau sebesar 10,09%, dan fraksi PKS sebanyak 50 kursi atau sebesar 8,70%, sehingga total keseluruhannya yakni 167 kursi atau sebesar 29,05%.
MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan editor: Sehari Setelah Daftar ke KPU, Capres-cawapres Ikuti Tes Bebas Narkoba