Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cawapres dan Wapres Warga Nahdlatul Ulama, Hamzah Haz sampai Ma'ruf Amin

image-gnews
Wapres Jusuf Kalla bertemu dengan KH Salahudin Wahid atau Gus Solah di pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 2017. TEMPO/ISHOMUDDIN
Wapres Jusuf Kalla bertemu dengan KH Salahudin Wahid atau Gus Solah di pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 2017. TEMPO/ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden (cawapres) berlatar kalangan Nahdlatul Ulama atau NU tengah diperebutkan bakal calon presiden (capres) dari Prabowo Subianto sampai Ganjar Pranowo. Berdasarkan tulisan Majalah Tempo edisi Minggu, 8 Oktober 2023, NU dianggap dapat menentukan kemenangan seorang kandidat karena jumlah kaum nahdliyin mencapai lebih dari 95 juta orang.

Berbeda dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang belum menentukan cawapresnya meskipun mengereucut pada kalangan NU, Anies Baswedan sudah terlebih dahulu memilih Muhaimin Iskandar untuk jadi cawapresnya. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang basis pendukungnya NU.

Sementara itu, Ganjar Pranowo serta Prabowo diisukan akan berpasangan dengan Khofifah Indar Paraawansa yang merupakan Gubernur Jawa Timur dan memimpin organisasi perempuan NU, Fatayat atau Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang dianggap representasi Gusdurian atau kelompok pendukung mantan presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang juga dari NU.

Lantas, apakah dalam sejarah demokrasi di Indonesia terdapat beberapa mantan Calon Wakil Presiden dan Wakil Presiden yang berasal dari kalangan NU? Berikut daftarnya.

Hamzah Haz

Hamzah Haz merupakan Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat. Dilansir dari Kebdayaan.kemdikbud, Hamzah Haz menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia ke-9 dari 2001 sampai 2004. Dia jadi Wakil Presiden pada masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Ia bersama Megawati berhasil menang dari Susilo Bambang Yudhoyono, Akbar Tandjung, dan Siswono Yudohusodo.

Dilansir dari PPP.or.id, Hamzah lahir pada 15 Februari 1940. Sebelum jadi wakil presiden, dirinya sempat berada di kabinet Presiden BJ Habibie sebagai Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Solahudin Wahid

Pada Pemilu 2004, Solahudin Wahid yang merupakan adik dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan anak dari putra pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Asy’ari berpasangan dengan Wiranto. Dikutip dari Datatempo.co, mereka berdua diusung dari Partai Golkar.

Dalam buku Emerging Democracy in Indonesia (2005), pasangan tersebut mendapatkan 22,15 persen suara dan tidak bisa maju ke putaran kedua. Pemilihan itu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Jusuf Kalla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jusuf Kalla

Dilansir dari Nu.or.id, Jusuf Kalla merupakan mustasyar engurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan. Ayahnya H. Kalla merupakan salah seorang perintis NU di Sulawesi Selatan.

Jusuf Kalla atau JK adalah mantan Wakil Presiden SBY pada 2004-2009 dan Joko Widodo pada 2014-2019. Dilansir dari Kepustakaan-presiden, pria yang lahir pada 15 Mei 1942 ini pernah jadi Ketua HMI Cabang Makassar pada 1965-1966.

Sebelum terjun ke politik, dirinya merupakan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanudin. Ia kemudian menjadi ketua Umum Partai Golkar sejak 2004 sampai 2009 di samping menjabat sebagai wakil presiden pada masa Presiden SBY.  

Ma’ruf Amin

Ma’ruf Amin adalah wakil presiden di era Kepresidenan Jokowi yang masih menjabat sampai saat ini sejak 2019.

Awalnya, dia merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020 dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2015-2020. Rais Aam juga bisa diartikan sebagai jabatan tinggi di kepengurusan PBNU.

Pria yang lahir 75 tahun lalu itu disegani pengikut NU atau nadhliyin. Ma’ruf menempuh pendidikan di Pesantren Tebu Ireng, Jawa Timur dan melanjutkan pendidikan di Universitas Ibnu Chaldun dan sempat berkarir sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Shalahuddin Al Ayyubi Jakarta.

Sebelum menjadi cawapres, Ma’ruf Amin juga pernah menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan majelis Permusyawaratan Rakyat dari dan ketua Dewan Syuro PKB, partai yang punya basis besar di NU.

Pilihan Editor: Bakal Capres Berebut Suara Warga Nahdlatul Ulama, Ini Perbedaan NU Struktural dan NU Kultural

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

1 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

3 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

4 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

4 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

6 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

9 jam lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.