Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT TNI, Mengenang Jenderal Oerip Soemohardjo Gabungkan Kekuatan Militer TNI

image-gnews
Jenderal Oerip Soemohardjo. Wikipedia
Jenderal Oerip Soemohardjo. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hanya sebagian publik yang mengenal tokoh satu ini di setiap HUT TNI pada 5 Oktober. Ya, Jenderal Oerip Soemohardjo namanya, merupakan salah satu orang yang menjadi peletak ABRI-TNI dalam hal keorganisasian. Ia memiliki peran yang cukup signifikan dalam mengubah struktur internal TNI yang terdiri dari berbagai kelompok militer sebelum Proklamasi Kemerdekaan.

Karir Kemiliteran dan Peran Jenderal Oerip

Jenderal Oerip Soemohardjo, kadang ditulis Urip Sumohardjo, yang kemudian menjadi Kepala Staf Umum TNI pertama selama Revolusi Nasional Indonesia, awalnya memulai karir militernya dengan mengikuti pelatihan militer di Meester Cornelis, Batavia.

Setelah menyelesaikan pelatihan tersebut, ia bergabung dengan Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL). Namun, pada tahun 1938, setelah mengabdi selama 25 tahun, Urip Sumoharjo mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari KNIL.

Dilansir dari Koran Tempo Edisi Sabtu, 27 April 2013, ia lahir pada tanggal 23 Februari 1893 di Purworejo. Di antara rekan-rekannya seperti Abdul Haris Nasution dan Gatot Subroto, dia menonjol sebagai salah satu yang terkemuka. Urip adalah satu-satunya warga Indonesia yang mencapai pangkat mayor dalam KNIL.

Pada tanggal 14 Oktober 1945, Urip Sumoharjo dipanggil kembali untuk mengemban tugas sebagai Kepala Staf dan Pemimpin Sementara Angkatan Perang. Peran utamanya adalah menggabungkan kekuatan berbagai kelompok militer yang terpecah di seluruh Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, pengalaman militernya membawa dia terpilih sebagai Kepala Staf Tentara Keamanan Rakyat. Sehari setelah peristiwa 10 November 1945, Urip mengumpulkan komandan militer dari Jawa dan Sumatera di Yogyakarta untuk membahas situasi. Saat berlangsungnya rapat, beberapa perwira bahkan mendorong forum tersebut untuk memilih seorang panglima besar.

Pada saat itu, citra Urip sebagai mantan anggota KNIL tetap melekat padanya. Hasil pemungutan suara akhirnya menunjuk Soerdirman, yang baru saja meraih kemenangan gemilang di Ambarawa, Jawa Tengah, sebagai panglima besar.

Sebagai orang kedua dalam hierarki, Urip secara aktif terlibat dalam upaya perbaikan internal dalam tentara, yang saat itu terdiri dari berbagai kelompok militer yang beroperasi secara independen. Urip memimpin usaha untuk merapikan struktur tentara, yang tidak mudah dilakukan karena ada ribuan anggota kelompok militer yang tidak ingin melepaskan senjata mereka.

Kesehatannya yang semakin memburuk akhirnya membuatnya hanya bisa terbaring ketika pemberontakan Partai Komunis Indonesia meletus di Madiun, Jawa Timur. Pada tanggal 17 November 1948, Oerip meninggal di Yogyakarta pada usia 55 tahun.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA | M RAFI AZHARI
Pilihan editor: HUT TNI ke-20 pada 5 Oktober 1965, Momen Peringatan Paling Kelam Bagi Tentara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Imparsial Kritik Rencana Pengesahan PP Manajemen ASN: Melegalisasi Dwifungsi ABRI, Mengancam Demokrasi

43 hari lalu

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom)
Imparsial Kritik Rencana Pengesahan PP Manajemen ASN: Melegalisasi Dwifungsi ABRI, Mengancam Demokrasi

Peraturan Pemerintah itu juga membahas jabatan ASN yang bisa diisi oleh prajurit TNI dan personel Polri, dan sebaliknya.


Alasan Prabowo Diberhentikan dari Militer, Kini Jokowi Justru Berikan Gelar Jenderal TNI Kehormatan

57 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Alasan Prabowo Diberhentikan dari Militer, Kini Jokowi Justru Berikan Gelar Jenderal TNI Kehormatan

Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa Jenderal TNI Kehormatan kepada Prabowo Subianto. Dulu pernah diberhentikan dari ABRI (TNI)


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

58 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Erick Thohir Targetkan BUMN Kesehatan Ambil Ceruk Pasar 15-20 Persen pada 2028

25 Oktober 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat jumpa pers di toko Windownesia, Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (14 Oktober 2023). (ANTARA/Martha Herlinawati S/rst)
Erick Thohir Targetkan BUMN Kesehatan Ambil Ceruk Pasar 15-20 Persen pada 2028

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan BUMN kesehatan bisa mengambil ceruk pasar sebanyak 15 hingga 20 persen.


Jokowi, SBY dan Prabowo Duduk Bersebelahan saat Parade Senja di Kemhan

9 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan  Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam parade senja di Kemenhan RI, Senin 9 Oktober 2023. TEMPO/Ade
Jokowi, SBY dan Prabowo Duduk Bersebelahan saat Parade Senja di Kemhan

Kementerian Pertahanan menggelar kegiatan Parade Senja dalam rangka peringatan HUT ke-78 TNI di Lapangan Bela Negara, Senin 9 Oktober 2023.


Perjalanan TNI Berganti-ganti Nama: BKR, TKR, TRI, ABRI

6 Oktober 2023

Jendral Soedirman.
Perjalanan TNI Berganti-ganti Nama: BKR, TKR, TRI, ABRI

Dalam perjalanannya, TNI sempat mengalami sejumlah pergantian nama. Dari BKR, TKR, TRI,TNI, APRIS, APRI, ABRI, hingga akhirnya menjadi TNI kembali.


Fakta-Fakta Polri Bergabung dan Berpisah dari Institusi ABRI atau TNI

6 Oktober 2023

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers tentang pengamanan KTT Asean ke-43 di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023. Dalam keterangnya, Panglima mengatakan pengamanan udara, laut dan darat dikendalikan dengan baik. Pengamanan dilakukan mulai dari rangkaian kegiatan awal hingga delegasi kembali ke negara masing-masing, sementara, Kapolri minta maaf atas kemacetan yang terjadi akibat dari penutupan jalan di wilayah Senayan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta-Fakta Polri Bergabung dan Berpisah dari Institusi ABRI atau TNI

TNI dan Polri merupakan satu kesatuan di institusi ABRI Sejak 1962. Kapan Polri dan TNI dipisahkan?


HUT TNI ke-20 pada 5 Oktober 1965, Momen Peringatan Paling Kelam bagi Tentara

6 Oktober 2023

Sugimin (tiga dari kanan) saat menarik jenazah enam jenderal dan satu perwira dari sumur Lubang Buaya, 4 Oktober 1965. (Istimewa)
HUT TNI ke-20 pada 5 Oktober 1965, Momen Peringatan Paling Kelam bagi Tentara

Mengapa HUT TNI pada 1965 diperingat dengan muram?


HUT TNI ke-78, Prajurit Bagikan Paket Sembako untuk Warga di Monas

5 Oktober 2023

Anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat membagikan paket sembako kepada warga ketika HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Nadia Putri Rahmani
HUT TNI ke-78, Prajurit Bagikan Paket Sembako untuk Warga di Monas

Prajurit TNI membagikan paket sembako kepada warga yang hadir di acara peringatan HUT TNI ke-78 di Monas


Sambutan Warga Saat Jokowi Tiba di Monas Hadiri Acara Ulang Tahun TNI ke-78

5 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono inspeksi pasukan pada Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT) TNI ke -78 yang berlangsung di Monas, Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023. HUT ke-78 TNI mengusung tema dengan slogan
Sambutan Warga Saat Jokowi Tiba di Monas Hadiri Acara Ulang Tahun TNI ke-78

Presiden Joko Widodo menghadiri acara ulang tahun TNI ke-78 di Monas pagi ini. Begini warga menyambut Jokowi.