Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

image-gnews
Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Karanganyar -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengusulkan kepada Bupati Karanganyar untuk menetapkan status tanggap darurat atas bencana kebakaran kawasan hutan dan lahan di Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Hal itu menyusul telah ditetapkannya status tanggap darurat atas kebakaran yang sama di dua kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yaitu Ngawi dan Magetan.

"Itu sudah kami koordinasikan dengan Pak Bupati dan akan dinaikkan statusnya menjadi tanggap darurat. Tapi kapannya (penetapannya) kami menunggu Pak Bupati karena untuk saat ini beliau masih di luar kota," ujar Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Juli Padmi Handayani saat ditemui awak media di kawasan Candi Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2023. 

Juli menjelaskan usulan penetapan status tanggap darurat itu karena mempertimbangkan kondisi akibat kebakaran dan dua wilayah lain yang mengalami kejadian serupa juga telah menetapkan status tersebut. "Pertimbangannya karena api dari sebelah timur ini melibatkan dua provinsi, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ngawi dan Magetan sudah menetapkan status itu maka kami mempertimbangkan seperti itu," ujar dia. 

Dengan penetapan status tanggap darurat, Juli berharap dapat segera dilakukan upaya pemadaman lain selain dengan cara manual, di antaranya water bombing seperti telah direncanakan untuk wilayah Jawa Timur. "Kami sudah berkoordinasi lintas provinsi, upaya secara administrasi dan lainnya juga sudah kami lakukan. Dari informasi yang kami dapatkan untuk kondisi di Jatim, pesawat sudah meluncur ke Jatim, tapi untuk pergerakannya kami belum tahu," katanya. 

Juli menyebut hingga Selasa petang kebakaran di Gunung Lawu itu masih terjadi di sejumlah titik meski ada beberapa titik kecil yang sudah terkondisikan. "Saat ini tinggal beberapa titik di Hargo Tiling karena lokasinya tinggi dan jurangnya terlalu dalam. Dalam poses pemadaman memang yang kami utamakan keselamatan teman-teman. Selain pemadaman, juga dilakukan penyekatan di titik-titik yang bisa dijangkau," katanya. 

Dalam upaya pemadaman kebakaran itu, Juli mengatakan dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri atas sekitar 300 personel dari berbagai unsur mulai dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan. Adapun luas area hutan atau lahan yang terbakar di wilayah Karanganyar, yakni masuk Kecamatan Jenawi dan Kecamatan Ngargoyoso yang semula sekitar 8 hektare, semakin meluas hingga menjadi 20 hektare. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Administratur KKPH Perhutani Surakarta, Herri Merkussiyanyanto Putro mengatakan titik api yang masih membara berada di anak petak 63A1 dan 63A2. "Anak petak 63A1 di Hargo Puruso, dan anak petak 63A2 di Ondo Rante dan Hargo Tiling, titiknya dekat di petak 62A2. Angkanya (luasan kebakaran) masih bergerak, informasi terakhir sekira 20 hektare," tuturnya.

Herri menyebut untuk wilayah yang terbakar merupakan kawasan hutan lindung. Api membakar ilalang, padang sabana, dan pohon cemara. Ia mengatakan ada sejumlah kendala dalam proses pemadaman ini, yakni cuaca kering, angin kencang, dan sulitnya medan untuk memadamkan api.

"Dari pos Cetho ini ke titik lokasi untuk profesional jaraknya sekira 6 jam. Lokasinya cukup jauh dan terjal," ucapnya.

Pilihan Editor: Kawasan Hutan Gunung Lawu Masih Terbakar, Pemilik Warung Memilih Bertahan

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

4 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

3 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyalami anak dari pegawai Setwapres saat menggelar halal bihalal di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2024. Halal bihalal bersama pejabat berserta pegawai Sekretarat Wakil Presiden (Setwapres) dan awak media  itu sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi di lingkungan Setwapres. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

5 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

7 hari lalu

Komedian Isa Bajaj dan Sinyorita Esperanza menghadiri pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019. Instagram/@Isabajaj
Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.