TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra menanggapi isu soal kabar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berpeluang jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju.
"Ya memang banyak juga yang mengusulkan Mbak Khofifah. Jadi semua silakan saja, tidak hanya partai politik, yang mengusulkan, tapi juga ormas-ormas, tokoh-tokoh masyarakat atau pribadi-pribadi, siapa saja boleh secara langsung atau tertulis, melalui media sosial juga boleh," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 September 2023.
Menurutnya, memang banyak yang mengusulkan Khofifah untuk jadi bakal cawapres, namun, usulan tersebut hingga kini masih terbuka untuk siapa saja. Ia menyebut, Prabowo dan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju pasti akan bijaksana mengakomodir semua pendapat seluruh masyarakat bangsa yang terbaik.
Riza juga mengungkapkan, Prabowo memang sudah beberapa kali bertemu dengan Khofifah.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan kriteria cawapres yang akan dipilih mendampingi Prabowo, yaitu, harus sesuai aturan KPU, dapat bekerja sama, saling melengkapi, membantu dan mendukung, juga pilihan tersebut haruslah yang terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Soal Isu Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut di Dua Nama
Riza menjelaskan, pemilihan cawapres menjadi kewenangan Prabowo bersama pimpinan partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Untuk saat ini, masing-masing pimpinan partai itu sudah mengusulkan nama cawapres, seperti Golkar yang mengusulkan nama Airlangga Hartarto, PAN mengusulkan Erick Tohir dan Muhadjir Effendy.
Kemudian, PBB juga sudah mengusulkan Yusril Ihza Mahendra dan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka, sedangkan di luar itu, ada juga Ridwan Kamil, Yenny Wahid, Khofifah dan Mahfud MD yang belakangan diusulkan orang-orang.
"Soal mengerucut ke dua nama itu kan, itu apa yang disampaikan temen-temen media melalui pendapat Pak Ustaz Gus Kautsar. Saya pribadi belum pernah mendengar langsung, dari beliau, atau dari pimpinan partai lainnya, dari Pak Dasco atau dari Pak Muzani atau dari lainnya," kata dia.
Dari apa yang ia ketahui, hingga saat ini masih ada beberapa nama yg di usulkan oleh pimpinan partai politik, jadi ia mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu waktu pengumuman karena pendaftaran ke KPU masih cukup waktu.
"Kita semua tidak ada yang dominan, tidak ada yang favorit, semua punya kesempatan yang sama, semua adalah calon-calon putra putri terbaik bangsa, yang nanti memang harus diputuskan satu, yang terbaik dari semua yang baik-baik ini, jadi marilah kita menunggu, apa yang diputuskan Prabowo Subianto bersama pimpinan partai koalisi Indonesia Maju," ujar dia.
Pilihan Editor: Prabowo Minta Guru Besar, Dosen dan Cendekiawan Turun Gunung
NUR KHASANAH APRILIANI