Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil I.J. Kasimo, Penggagas Kasimo Plan untuk Ketahanan Pangan Era Orde Lama

image-gnews
IJ Kasimo. Wikipedia
IJ Kasimo. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi khawatir soal sejumlah negara yang mengambil kebijakan menghentikan ekspor pangan. Menurut, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab harga pangan, seperti beras, naik. Khawatir terhadap ketahanan pangan itu Jokowi sampaikan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 September 2023.

“Ngeri sekali kalau melihat cerita semua negara sekarang mengerem, semuanya tidak ekspor pangannya. Gandum sudah, beras sudah, gula sudah, semuanya ngerem, semuanya,” kata Jokowi.

Dahulu pada 1948, dalam mengatasi masalah pangan, pemerintah mencanangkan program Kasimo Plan atau Rencana Kasimo. Ini merupakan wacana swasembada yang bertujuan meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Program swasembada ini berlangsung selama tiga tahun, yakni pada 1948 hingga 1950. Disebut juga Rencana Produksi Tiga Tahun.

Menurut buku Profil 100 Tahun Departemen Pertanian, Republik Indonesia, tujuan wacana ini adalah mencukupi semua kebutuhan rakyat akan bahan makanan pokok secara mandiri, memenuhi sekitar 10 persen kebutuhan pakaian rakyat secara mandiri, serta mengusahakan tersedianya kelebihan produksi untuk kepentingan ekspor.

Rencana ini dicetuskan oleh Ignatius Joseph Kasimo atau I.J. Kasimo, yang menjabat sebagai Menteri Urusan Bahan Makanan Indonesia saat itu. Dari namanyalah nama rencana swasembada ini diambil. Dia lahir di Yogyakarta pada 1900. Nama lahirnya Kasimo Hendrowahyono. Ia dibaptis secara Katolik dan mendapat nama Ignatius Joseph.

Sebelum terjun ke politik, Kasimo adalah guru pertanian di Tegal dan Surakarta. Kasimo diketahui sebagai salah satu pendiri partai politik Katholiek Djawi. Partai ini lalu berubah nama menjadi Perkoempoelan Politiek Katholiek di Djawa. Sebelum akhirnya menjadi menjadi Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI).

Sebagai anggota PPKI, Kasimo pernah diangkat menjadi anggota Volksraad antara 1931 hingga 1942. Ia juga turut menandatangani petisi Soetardjo yang menginginkan kemerdekaan Hindia-Belanda. Pada masa kemerdekaan awal, PPKI yang dilarang oleh Jepang, dihidupkan kembali oleh Kasimo. Namanya diubah lagi menjadi Partai Katolik Republik Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di pemerintahan, Kasimo menjabat di era Orde Lama dan Orde Baru. Pada Orde Lama, antara 1947 hingga 1949 ia duduk sebagai Menteri Muda Kemakmuran dalam Kabinet Amir Sjarifuddin. Lalu jadi Menteri Persediaan Makanan Rakyat dalam Kabinet Hatta I dan Hatta II. Dalam kabinet peralihan atau Kabinet Soesanto Tirtoprodjo Kasimo juga dipercaya menjabat sebagai menteri. Lalu dalam Kabinet Burhanuddin Harahap dia turut menjabat sebagai Menteri Perekonomian.

Pada masa Agresi Militer II, Kasimo bergerilya di Jawa Tengah dan Jawa Timur bersama menteri lainnya yang tak ditangkap Belanda. Saat kembali ke Ibu Kota Negara, saat itu Yogyakarta, dia menggabungkan seluruh partai Katolik Indonesia menjadi Partai Katolik. Kasimo sempat duduk sebagai wakil Republik Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat atau RIS. Setelah RIS dilebur, posisi itu berganti jadi anggota DPR.

Pada 1955, Presiden Sukarno memprakarsai kabinet hanya terdiri dari empat partai pemenang pemilu 1955: PNI, Masyumi, NU dan PKI. Kasimo termasuk yang menolak rencana itu. Partai Katolik bersama Masyumi menolak bekerja sama dengan PKI di kabinet. Sementara itu, pada Masa Orde Baru, Kasimo tak jadi menteri. Tetapi Kasimo diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Jokowi Khawatir Soal Ketahanan Pangan Ini Wacana Swasembada Pangan Orde Lama Lewat Rencana Kasimo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Tahun Jokowi, Hilirisasi Nikel Dinilai Tak Berkontribusi Positif terhadap Ekonomi Warga Lokal

5 jam lalu

Setelah melarang ekspor nikel pada 1 Januari 2020, Presiden Joko Widodo akan menyetop ekspor bauksit mulai 1 Januari 2023. Larangan berikutnya akan berlaku pada konsentrat tembaga, pasir timah, dan komoditas tambang lain mulai tahun ini.
10 Tahun Jokowi, Hilirisasi Nikel Dinilai Tak Berkontribusi Positif terhadap Ekonomi Warga Lokal

Pengamat Ekonomi Energi UGM mengatakan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, industri nikel belum berkontribusi positif terhadap ekonomi lokal.


Serba-serbi Menjelang Pelantikan Presiden

5 jam lalu

Sejumlah anggota Polri bersiap mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin 14 Oktober 2024. Apel tersebut dalam rangka kesiapan pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu 20 Oktober. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Serba-serbi Menjelang Pelantikan Presiden

Pelantikan presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Ahad, 20 Oktober 2024


Adukan Roy Suryo ke Bareskrim, Pasbata Jokowi Yakin Laporannya Diproses Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Adukan Roy Suryo ke Bareskrim, Pasbata Jokowi Yakin Laporannya Diproses Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

Hampir dua pekan setelah melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Polri, belum ada tanda-tanda laporan itu diproses oleh kepolisian.


Pramono Anung Berkunjung ke Rumah Prabowo, Saling Mendoakan dan Pembawa Pesan

6 jam lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan agenda kampanye dengan menyapa warga di Tebet Eco Park, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pada agenda ini Pramono melakukan tanya jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang hadir. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Berkunjung ke Rumah Prabowo, Saling Mendoakan dan Pembawa Pesan

Pramono Anung berada di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa siang, 15 Oktober 2024


17 Menterinya Dipanggil Prabowo, Ini Kata Presiden Jokowi

7 jam lalu

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam berdua di Jakarta, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Instagram @jokowi)
17 Menterinya Dipanggil Prabowo, Ini Kata Presiden Jokowi

Presiden Jokowi mengatakan penunjukan kembali sejumlah menteri kabinetnya oleh Prabowo Subianto telah melalui seleksi dan pertimbangan matang.


Jokowi Ungkap Sempat Jenguk Kaesang-Erina Sebelum Kunker ke Aceh

7 jam lalu

Kaesang Pangarep saat memberikan keterangan usai kelahiran anak pertamanya bersama Erina Gudono di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Jokowi Ungkap Sempat Jenguk Kaesang-Erina Sebelum Kunker ke Aceh

Kaesang, putra bungsu Jokowi, mengumumkan kelahiran anak pertamanya bersama Erina Gudono


Terkini Bisnis: Prabowo Tidak Panggil 6 Menteri Ekonomi di Era Jokowi hingga Raffi Ahmad Datang ke Kertanegara Jaksel

7 jam lalu

Artis dan Pengusaha Raffi Ahmad saat tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini Bisnis: Prabowo Tidak Panggil 6 Menteri Ekonomi di Era Jokowi hingga Raffi Ahmad Datang ke Kertanegara Jaksel

Sebanyak enam orang menteri ekonomi di era kepemimpinan Presiden Jokowi diketahui tidak dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto.


Dua Eks Kader PDIP Telah Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

8 jam lalu

Eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/11/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Dua Eks Kader PDIP Telah Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko dipanggil Prabowo ke Kertanegara. Keduanya merupakan eks kader PDIP.


Ditunjuk Jadi Menkeu Lagi, Sri Mulyani Pernah Tak Kabulkan Ajuan Anggaran Prabowo Pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5

8 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Ditunjuk Jadi Menkeu Lagi, Sri Mulyani Pernah Tak Kabulkan Ajuan Anggaran Prabowo Pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5

Sri Mulyani dipinang Prabowo untuk melanjutkan sebagai Menteri Keuangan. Pernah berselisih dengan Prabowo soal pembatalan pembelian 12 pesawat Mirage


Jokowi Serahkan Nama Capim KPK ke DPR Hari Ini

8 jam lalu

Presiden Jokowi menerima panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk terima nama-nama calon pimpinan dan calon dewan pengawas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 1 Oktober 2024. Istimewa
Jokowi Serahkan Nama Capim KPK ke DPR Hari Ini

Ari Dwipayana mengatakan penyerahan nama-nama capim dan calon anggota Dewas ini setelah Jokowi menyetujuinya kemarin.